Berdiri pada 1773 Masehi, masjid ini ditandai dengan candra sengkala yang berbungi gapura Trus Winayang Jalma, sangkalan tersebut tertulis pada prasasti di serambi masjid.
Karatetistik dari masjid ini memiliki empat pilar utama yang dikenal dengan saka guru berbentuk tajug lambang teplok atau atap bersusun tiga.
Terdapat ciri khusus yang dimiliki masjid ini yaitu adanya hiasan mahkota atau mustaka berbentuk bunga di puncak atap. Pada msa awal Kesultanan Yogyakarta, masjid ini juga dipergunakan sebagai tempat untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan masalah perdata dan hukum Islam.
Dengan berbagai sejarah didalamnya, masjid ini sangat cocok dijadikan referensi bagi Anda sebagai wisata religi.
BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Terbaru di Yogyakarta yang Instagramable, Dan Wajib Dikunjungi
Itulah tadi beberapa tempat wisata religi yang dapat dijadikan pilihan wista Anda saat berada di Yogyakarya. Selamat mencoba. (*).