DISWAY JOGJA - Kita akan membahas bagaimana sih cara agar mengetahui AC hemat energi atau tidak. Yang kita tau semua brand pasti akan menawarkan produknya dengan menjanjikan hemat energi dan awet. Tentunya agar konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut.
Terlepas benar atau tidaknya produk ini yang ditawarkan dengan menjanjikan berbagai keunggulan produk yang hemat energi dan awet. Bisa jadi itu benar karena konsumsi Watt nya rendah. Nah Pertanyaannya apakah AC yang konsumsi Wattnya rendah bisa mendinginkan ruangan kamu?. Terdapat 2 rasio standarisasi pada sistem pendingin ruangan yaitu ada COP (Coeficient Of Performance) dan EER (Energy Efeciency Ratio).
EER (Energi Efeciency Ratio)
Dengan kamu memahami tentang kedua properti utama AC ini yang di atas, maka EER atau bisa disebut dengan Energy Efficeincy Ratio dapat di jelaskan sebagai rasio antara energi pendinginan udara yang dihasilkan pada (dalam BTU) dengan daya listrik yang di konsumsi setiap jam (dalam Watt hour).
COP (Coeficient Of Performance) atau konsisten kerja pada AC mengindikasi seberapa efesien unit itu memakai energi. COP yang lebih tinggi bebrarti juga efesiesinya energi cenderung lebih besar. ini juga konsumsi daya yang lebih rendah , tentu juga tagihan listrik ikut lebih rendah.
Ketua forum Kelompok Hemat Energi (KSHE) Herlin Herlianika mengatakan, hal ini bisa dilihat dari berbagai banyak bintang yang sudah tertera pada indoor unit ataupun outdoor unit AC tersebut.
"Jadi, kalau mereka mau berbicara tentang AC yang hemat energi tinggal dilihat bintangnya,makin banyak kita makin hemat. Untuk di indonesia ini bintangnya dari satu sampai lima," ujarnya Herlin, Jakarta, Selasa,(10/10/2023).
Bahkan juga, Rencananya pada tahun depan ,bintang satu pada unit AC akan dikeluarkan dikarenakan tidak memenuhi syarat standarasi AC hemat energi pada teknologi saat ini. Jadi, bintang dua yang dianggap sebagai syarat minimal hemat energi pada AC.
Herlin juga pernah mengatakan bahwa" bintang satu unit AC artinya bernilai efesiensi 3,1 sampai 3,4 yang merupakan Kofisien Cooling Seasonal Perfomance Factor bisa di singkat (CSPF).
BACA JUGA:Begini Cara mengetahui AC Hemat Daya Listrik, Ternyata Cukup Lihat Sticker Ini...
CSPF itu juga bisa di sebutut sebagai Watt per Wattdari energi listrik yang harus di bayarkan oleh kosumen. "Sehingga, makin tinggi bintangnya, makin hemat, makin tinggi CSF-nya, makin besar," jelas Herlina
Dengan adanya penemuan dari Studi Duping atau Pembuangan peralatan yang dianggap Tidak Efesien dari CLASP, maka unit AC bintang saru ini tidak boleh beredar di pasaran indonesia lagi. "Tetapi sebenarnya kita berharap kuta berharap, nanti indonesia setelah bintang dua akan merevisi bintang tiga itu harmonisasi ASEAN," sambung Herlina.
Pendingin ruangan atau bisa disebut dengan AC yang di perlukuan sangat penting bagi rumah tangga atau perkantoran agar menjaga suhu ruangan tetap dingin dan segar. Pasti setiap ruangan membutuhkan kapasitas AC yang berbeda - beda mulai dari AC 1/2 PK bahkan 2 PK.
Bagi kamu yang ingin memilih AC yang hemat energi berikut ini berikut ini ada beberapa tips yang wajib kamu perhatikan dan bisa menjadi bahan pertimbangan.
BACA JUGA:5 Daftar AC Portable Hemat dan Murah Di bawah 1 juta! Simak Ulasannya di bawah ini
Kamu Harus Perhatikan Kapasitas dan Setiap Ruang Kamu
Untuk menghitung berapa kebutuhan setiap ruangan, maka kamu juga perlu mengetahui PK atau ukuran yang kapasitas AC kamu guna mengetahui kemampuan AC tersebut. Kapasitas AC ini ada beberapa jenis mulai dari 1/2 PK,3/4 PK sampai dengan 2 PK. Yang pelu kamu tahu menghitung kebutuhan ruang untuk alat pendingin ini cukup mudah. Begini rumusnya untuk menghitung kapasitas kebutuhan AC setiap ruangan adalah x Lebar x 500 Btu/h. Nah berikut panduanya agar kamu bisa paham.
1/2PK : 5000 Btu/h untuk ukuran ruangan 10m2