SLAWI, DISWAY JOGJA - Sebanyak 110 ekor sapi yang tersebar di 3 kecamatan di Kabupaten Tegal diberikan vitamin dan premik atau pakan tambahan.
Vitamin yang diberikan oleh tim dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal ini bertujuan untuk meningkatkan atau memulihkan siklus birahi pada hewan ternak.
"Kegiatan ini merupakan penanganan gangguan reproduksi sapi pasca PMK (penyakit mulut dan kuku)," kata Kepala Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Agus Sukoco melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Sugiyanto, Rabu 11 Oktober 2023.
BACA JUGA:Kenali Ciri-ciri Hewan Ternak yang Terserang PMK
Dia mengungkapkan, pelayanan terpadu kesehatan hewan ini dilakukan oleh 3 tim. Tim pertama, mendatangi peternak sapi di Desa Jatilaba Kecamatan Margasari. Jumlah sapi yang diberi vitamin sebanyak 30 ekor.
Tim 2 mendatangi peternak di Desa Dukuhtengah Kecamatan Margasari sebanyak 26 ekor sapi dan di Desa Lebeteng Kecamatan Tarub 18 ekor serta di Desa Pagongan Kecamatan Dukuhturi hanya 6 ekor.
"Sedangkan tim tiga mendatangi peternak di Desa Pakulat dan Margaayu Kecamatan Margasari, totalnya 30 ekor sapi," ucapnya.
BACA JUGA:10 Pilihan Hewan Peliharaan yang Menyertakan Keceriaan dalam Kehidupan Anda
Dalam kegiatan itu, Dinas KP Tan menerjunkan 5 medik veteriner, 13 paramedik veteriner dan 2 pengawas bibit hewan ternak.
"Jadi totalnya sebanyak 110 hewan ternak sapi," kata Sugiyanto menambahkan.
Dia menjelaskan, hewan ternak yang mengidap PMK akan mengalami gangguan reproduksi seperti birahi tidak normal, silent heat, anestrus dan kawin berulang.
BACA JUGA:Ini 5 Manfaat Memelihara Hewan, Nomor 1 Paling Oke
Karenanya, Sugiyanto bersama tim mengobati hewan ternak yang mengalami gangguan reproduksi dengan memberikan obat, vitamin dan premik.
Kegiatan tersebut, diharapkan dapat memperbaiki status kesehatan, meningkatkan Body Condition Score dan pulihnya kembali siklus birahi.
BACA JUGA:Gegara PMK, Ongkos Kirim Sapi Naik, Harga Hewan Kurban Ikut Meroket