Surat Kekurangan Usaha dari desa atau kelurahan adalah bukti jika debitur memang membutuhkan KUR untuk usaha yang sedang berjalan.
SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), TDP (Tanda Daftar Perusahaan), NIB (Nomor Induk Berusaha), SHGB (Surat Hak Guna Bangunan), dan dokumen lainnya adalah bukti legalitas dan keberlanjutan usaha debitur. Dalam hal ini, Bank BRI perlu memastikan bahwa usaha debitur sah secara hukum.
5. NPWP
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) yang aktif dapat menunjukkan bahwa debitur telah mematuhi kewajiban perpajakan. Dengan Ini juga dapat digunakan untuk melihat riwayat keuangan debitur.
6. Tidak wajib memberikan dokumen agunan
Salah satu keunggulan KUR BRI adalah debitur tidak perlu memberikan dokumen agunan atau dokumen kepesertaan BPJS sebagai syarat. Tentu dapat memudahkan akses bagi yang tidak memiliki agunan.
BACA JUGA:2 Cara Ajukan KUR BRI Dengan Mudah Terbaru 2023, Lengkapi Semua Persyaratannya!
Adapun syarat lainnya dalam mengajukan KUR BRI 2023 adalah:
1. Belum pernah menerima kredit
Persyaratan ini menekankan bahwa calon peminjam KUR BRI 2023 tidak boleh memiliki riwayat penerimaan kredit atau pembiayaan investasi sebelumnya, baik dari BRI maupun bank lain.
Hal ini dimaksudkan untuk memberikan peluang kepada individu atau usaha kecil yang belum pernah mendapatkan dukungan keuangan sebelumnya.
2. Boleh memiliki kredit lain dengan syarat
Meskipun debitur boleh memiliki jenis kredit konsumsi seperti KPR, KKB, kartu kredit, leasing, kredit pensiunan, atau kredit pembiayaan berbasis teknologi informasi, ada syarat yang harus dipenuhi.
Syarat tersebut adalah memiliki riwayat wajib belajar dan masih memiliki kemampuan bayar untuk memenuhi setoran KUR.
Syarat ini menunjukkan bahwa debitur harus tetap memiliki kemampuan finansial untuk membayar KUR meskipun memiliki kewajiban pembayaran kredit konsumsi lain.
3. Tidak bisa mengajukan suksesi jika pinjaman lama belum dilunasi