2. Penyederhanaan Persyaratan
Salah satu kendala utama yang sering dihadapi oleh UKM dalam mengakses KUR adalah persyaratan yang rumit. Pemerintah telah berusaha keras untuk memenuhi persyaratan ini. Proses Pengajuan KUR sekarang jauh lebih cepat dan mudah, dengan persyaratan minimal.
3. Suku Bunga Terjangkau
Salah satu aspek penting dari KUR adalah suku bunga yang terjangkau. UKM dapat meminjam suku bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman komersial. Hal ini membantu mengurangi beban biaya pinjaman dan membuat pengembalian lebih mudah bagi UKM.
4. Pendampingan dan Pelatihan
Selain pembiayaan, pemerintah juga memberikan pendampingan dan pelatihan kepada UKM untuk membantu mereka mengelola usaha mereka dengan lebih baik. Ini mencakup manajemen keuangan, pemasaran, dan pengembangan keterampilan lainnya.
5. Dukungan Teknologi Digital
Pemerintah juga telah memperkenalkan solusi berbasis teknologi digital untuk memudahkan pengajuan dan pencairan KUR. Ini termasuk aplikasi perbankan digital dan platform online yang memungkinkan UKM untuk mengajukan KUR dengan lebih mudah.
BACA JUGA:Butuh Dana Cepat untuk Usahamu? Begini Cara Ajukan KUR BRI Lengkap Beserta Syaratnya!
Dampak Positif terhadap Perekonomian
Perbaikan akses KUR karena UKM memiliki dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Berikut adalah beberapa dampak utama:
1. Pertumbuhan Ekonomi
UKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, dan ketika mereka berkembang, pertumbuhan ekonomi nasional juga meningkat. KUR membantu UKM mengakses modal yang mereka perlukan untuk memperluas usaha mereka, meningkatkan produksi, dan meningkatkan kontribusi mereka terhadap PDB.
2. Redistribusi Pendapatan
KUR juga berkontribusi pada redistribusi pendapatan dengan memungkinkan kelompok yang lebih luas dari masyarakat memiliki akses ke pembiayaan. Hal ini membantu mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan inklusi keuangan.
3. Pencipta Lapangan Kerja