1. Infrastruktur
Pengembangan infrastruktur pengisian daya yang memadai adalah salah satu tantangan utama. Dibutuhkan investasi besar dalam membangun jaringan pengisian daya yang dapat diakses oleh semua pemilik mobil listrik.
2. Harga
Harga mobil listrik saat ini masih lebih tinggi dari kendaraan konvensional. Penurunan harga baterai dan insentif pemerintah dapat membantu mengatasi masalah ini, namun memerlukan waktu.
3. Ketersediaan Energi Terbarukan
Kendaraan listrik hanya akan memberikan manfaat lingkungan jika ditenagai oleh sumber energi terbarukan. Oleh karena itu, pengembangan energi terbarukan juga menjadi faktor penting dalam pertumbuhan mobil listrik.
4. Persaingan Global
Perusahaan otomotif global yang telah memiliki teknologi dan pengalaman dalam mobil listrik juga bersaing di pasar Indonesia. Oleh karena itu, emiten lokal harus bersaing dengan perusahaan internasional yang lebih besar.
BACA JUGA:Kenali Sebelum Membeli: Ini Dia Keunggulan dan Kekurangan Mobil Listrik
Dengan perusahaan-perusahaan seperti PT Astra International Tbk, PT Adaro Energy Tbk, PT Unilever Indonesia Tbk, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk berinvestasi dalam mobil listrik, kita dapat melihat perkembangan yang lebih besar dalam waktu dekat. Ini adalah langkah positif menuju masa depan yang lebih bersih, berkelanjutan, dan efisien dalam hal energi.