Unik! 5 Tradisi Suku Dani Papua Yang Jarang Orang Ketahui.

Jumat 18-08-2023,10:54 WIB
Reporter : Bayu Trijaya Poetra Pratama
Editor : Bayu Trijaya Poetra Pratama

 

DISWAY JOGJA-Suku Dani adalah salah satu etnis di Indoensia yang tinggal di puncak jaya, dan Wamena. provinsi papua. Suku Dani adalah salah satu suku yang terus mempertahankan tradisinya walaupun zaman sudah semakin maju. Banyak dari orang Dani Masih mempercayai leluhur mereka dan menjadikan beberapa tradissi mereka tetap dipertahankan untuk menghormati leluhur dan tetap eksistensi dengan budaya yang mereka anut dari dulu. 

hal ini yang menjadikan suku dani memiliki keunikaan yang jarang dimiliki oleh suku lain yang memang mereka mempertahankan keunikan tersebut untuk mempertahankan tradisi nenek moyang mereka. 

BACA JUGA:Mengenal Suku Viking: Pahlawan Laut Utara yang Legendaris

Berikut adalah keunikan tradisi yang dimiliki oleh suku dani yang berada di papua. 

1. Melakukan Tradisi Potong Jari Sebagai Ungkapan untuk berduka cita.

Fakta unik yang pertama adalah tradisi untuk memotong jari pada suku dani. Suku Dani memiliki satu tradisi unik dalam mengungkapkan rasa berduka cita. Uniknya mereka tidak akan menangis atau membaca doa-doa. Mereka justru akan memotong jari mereka (ruas jari) sebagai perwujudan rasa sakit karena telah di tinggalkan. mereka sangat percaya bahwa hal ini melambangkan suatu kekeluargaan, kekerabatan dan kebersamaan yang harus mereka lalui bersama yang pada saat salah satu dari keluarga mereka yang meninggal akan mengalami sebuah rasa sedih yang sangat hebat dan keluarga yang ditinggalkan merasa sakit yang hebat sehingga mereka percaya bahwa dengan mengungkapkan itu semua meereka melakukan ikipalin atau proses pemotongan jari. Akan tetapi, lambat laun tradisi ini sudah dtinggalkan oleh generasi muda mereka. 

2. Mempunyai tradisi yang unik bernama bakaar batu 

selanjutnya adalah suku dani memiliki sebuah tradisi unik yang bernama bakar batu. tradisi ini melambangkan kerukunan dan kebersamaan harus terus dijunjung tinggi oleh mereka. Suku Dani suka sekali memasak babi dan umbi-umbian. Bahan makanan ini akan dimasukkan ke dalam lubang yang telah diberi batu dan daun-daun. Mereka memasak bahan makanan yang sangat banyak untuk dibagikan ke semua orang. Cara membakar batu orang dani tidak menggunakan dari korek api melainkan menggunakan batu yang digosok sehingga muncul api yang ditangkap oleh dedaunan kering yang sudah mereka kumpulkan. 

BACA JUGA:5 HP Rasa DSLR dengan Harga Terjangkau, Kualitasnya Nggak Main-main

3. Masih Percaya dengan Roh Nenek Moyang 

walaupun sekarang dari kebanyakan suku dani sudah mengerti untuk memeluk agama yang mereka anut akan tetapi, banyak dari mereka yang masih memiliki kepercayaan untuk menganut ruh nenek moyang. mereka percaya bahwa roh leluhur merekalah yang memiliki kekuatan terbesar di alam semesta ini. Kekuatan sakti itu bernama Atou, dan dipecah lagi menjadi kekuatan menjaga kebun, kekuatan menyembuhkan penyakit dan penolak bala, dan yang terakhir adalah kekuatan untuk menyuburkan tanah.

Kepercayaan ini terus dipegang dari dahulu tanpa ada perubahan sama sekali.

4. Mmempunyai Mumi hitam yang disimpan 

selaanjutnya adalah Suku dani masih menyimpan mumi hitam yang mereka percaya sebagai ruh leluhur mereka.Mumi tersebut adalah leluhur yang dianggap memiliki jasa yang sangat besar. Salah satu mumi paling tua di tempat ini berusia 300 tahun. Mumi ini memiliki nama Wim Motok Mabel dan selalu di tempatkan di pilamo atau rumah laki-laki. keunikan ini mereka akan terus jaga untuk memelihara dan menghormati leluhur yang mereka anut dan percayai. 

Kategori :