10 Penyebab Penyakit Batuk Berdahak, Nomor 5 Penyebab yang Banyak Dilakukan Laki-laki

Kamis 10-08-2023,14:16 WIB
Reporter : Muhammad Hilmi Simatul Abror
Editor : Muhammad Hilmi Simatul Abror

DISWAY JOGJA - Batuk berdahak adalah respons tubuh terhadap iritasi atau infeksi pada saluran pernapasan. Penyebab munculnya batuk berdahak bisa jadi kondisi yang membahayakan bila tidak segera diobati. Oleh karena itu, sebaiknya Anda perlu memahami apa saja gangguan kesehatan yang menimbulkan batuk berdahak. Bukan hanya satu, simak penjelasan lengkap mengenai berbagai penyebab batuk berdahak berikut ini.

 

Apa saja penyebab batuk berdahak?

Batuk berdahak, disebut juga dengan istilah batuk basah atau produktif, menghasilkan dahak atau lendir dari paru-paru atau sinus.

Ketika Anda mengalami kondisi ini, batuk terdengar pekat dan mungkin disertai suara mengi atau berderak serta sesak di dada.

Penyebab batuk berdahak mungkin merupakan kondisi yang akut sehingga bisa sembuh dengan pengobatan tertentu.

Namun, batuk berdahak juga bisa menjadi salah satu gejala penyakit kronis, yaitu kondisi kesehatan yang terus berkembang dan sulit disembuhkan.

 BACA JUGA:8 Manfaat Kencur Untuk Menghilangkan Batuk Berdahak

1. Flu biasa

Flu biasa merupakan salah satu penyebab batuk berdahak yang paling umum terjadi. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh rhinovirus.

Selain batuk berdahak, Anda mungkin juga akan mengalami gejala flu biasa lainnya, seperti:

hidung berair atau tersumbat,

sakit tenggorokan,

badan terasa sakit ringan atau sakit kepala ringan,

bersin,

demam ringan, hingga

merasa tidak enak badan (malaise).

 BACA JUGA:Selain Disebut Kota Angin dan Wisata Ternyata Majalengka Dikenal dengan Kopinya! Berikut Ulasanya

2. Bronkitis

Bronkitis adalah peradangan saluran bronkial yang membawa udara dari dan ke paru-paru Anda.

Kondisi ini sering kali menyebabkan gejala berupa batuk dengan lendir yang kental dan bisa berubah warna.

Salah satu penyebab batuk berdahak ini mungkin muncul dengan gejala lainnya, seperti:

kelelahan,

sesak napas,

demam ringan dan menggigil, serta

rasa tidak nyaman pada dada.

 

3. Pneumonia

Pneumonia merupakan infeksi yang menyerang kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru.

Kantung udara tersebut bisa berisi cairan atau nanah sehingga menyebabkan batuk berdahak.

Gejala pneumonia dapat bervariasi dari yang ringan hingga parah. Selain batuk berdahak, beberapa gejala yang ditimbulkan dari pneumonia adalah:

sakit dada ketika bernapas atau batuk,

kelelahan,

demam, berkeringat, dan menggigil,

mual, muntah, atau diare, hingga

napas pendek.

 BACA JUGA:10 Manfaat luar Biasa Cuka Apel untuk Kesehatan dan Kecantikan, Badan Sehat Kulit Jadi Glowing!

4. Bronkiektasis

Penyebab lainnya batuk berdahak adalah kondisi jangka panjang atau kronis bernama bronkiektasis.

Ini adalah kondisi ketika saluran udara paru-paru melebar secara tidak normal.

Ketika saluran udara melebar, lendir bisa menumpuk sehingga dapat membuat paru-paru lebih rentah terhadap infeksi.

Gejala paling umum dari penyakit ini adalah batuk berdahak dan sesak napas. Selain itu, bronkiektasis bisa menunjukkan tanda dan gejala berupa:

mengi,

batuk berdarah atau dahak mengandung darah,

nyeri dada, hingga

nyeri sendi.

 

5. Penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK)

PPOK adalah peradangan paru-paru kronis yang menyebabkan penyumbatan aliran udara dari paru-paru.

Kondisi ini paling umum disebabkan oleh paparan asap rokok dalam jangka panjang.

Salah satu gejala khas dari PPOK adalah batuk berdahak. Di sisi lain, PPOK yang terdiri dari penyakit bronkitis kronis dan emfisema ini juga menimbulkan tanda dan gejala berupa:

sesak napas, terutama saat melakukan aktivitas fisik,

desah,

sesak dada,

batuk kronis dengan   lendir (dahak) yang mungkin bening, putih, kuning atau kehijauan,

kekurangan energi,

penurunan berat badan yang tidak disengaja (pada tahap selanjutnya), hingga

bengkak di pergelangan kaki.

 

6. Panas atau Cuaca Dingin

Perubahan suhu atau paparan cuaca ekstrem dapat merangsang saluran pernapasan dan menyebabkan batuk berdahak.

 

7. Sinusitis

Infeksi atau peradangan pada sinus dapat menghasilkan lendir yang mengalir ke belakang tenggorokan dan menyebabkan batuk berdahak.

 

8. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

Kondisi ini mengakibatkan asam lambung naik ke kerongkongan dan merangsang batuk berdahak.

 

9. Stres atau Alergi Emosional

Stres atau kecemasan dapat memicu reaksi tubuh yang menyebabkan batuk berdahak.

 

10. Paparan Zat Kimia Beracun

Paparan zat kimia beracun atau iritan dapat mengiritasi saluran pernapasan dan menyebabkan batuk berdahak.

 

Jika Anda mengalami batuk berdahak yang berkepanjangan, parah, atau disertai gejala lain seperti demam, sesak napas, atau darah dalam dahak, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Kategori :