Mengenal ChatGPT, Kecerdasan Buatan Super Canggih Sekaligus Berbahaya

Sabtu 29-07-2023,21:42 WIB
Reporter : Penta Daniel Pratama
Editor : Penta Daniel Pratama

Sejumlah universitas Amerika Serikat mulai menerapkan ChatGPT di dunia pengajaran dan pembelajaran, namun, beberapa pihak justru menilai eksistensi ChatGPT cukup meresahkan.

Baru-baru ini Amazon yang terkenal sebagai perusahaan multinasional Amerika Serikat memperingatkan para karyawannya agar tidak memberikan informasi rahasia termasuk mengenai kode-kode yang ditulis menggunakan ChatGPT. Amazon beranggapan tindakan tersebut besar kemungkinan dapat menyebabkan kebocoran data yang sifatnya rahasia.

Beda Amazon, beda pula salah satu universitas di Perancis. Universitas Science Po melarang penggunaan ChatGPT untuk menghindari plagiarisme. Pihak universitas melarang para mahasiswanya menggunakan kecerdasan buatan tersebut dalam membuat tugas tertulis ataupun pemaparan, kecuali dengan tujuan kuliah tertentu dengan pengawasan pengampu mata kuliah. Tak tanggung-tanggung, Universitas Science Po juga menjatuhi hukuman bagi mahasiswa yang sengaja menggunakan ChatGPT.

 

Cara kerja ChatGPT


Ilustrasi cara kerja ChatGPT (Foto : dewaweb)

Chat GPT bekerja dengan cara mempelajari sejumlah besar data berisi pola bahasa manusia. Program ini dilatih menggunakan machine learning canggih untuk mendidik algoritma yang dapat menjalankan tugas tanpa instruksi manusia.

Alhasil, program ini mampu memahami maksud dari pertanyaan atau perintah serta menghasilkan teks yang relevan secara alami layaknya bahasa manusia.

Namun, bagaimana ChatGPT bisa menghasilkan jawaban yang tepat dan natural? Supaya lebih paham, simak prosesnya di bawah ini.

  1. Input – Pengguna mengirimkan instruksi, pesan, atau pertanyaan melalui chatbot.
  2. Tokenisasi – Setiap kata pada pertanyaan yang diinput akan dibagi, diurutkan, dan diproses oleh model.
  3. Embed input – Di tahap ini, teks yang sudah melalui proses tokenisasi akan diubah menjadi vektor agar program dapat memahami konteks pertanyaan.
  4. Pemrosesan model – Chat GPT menghasilkan respon yang relevan dan alami menggunakan model bahasa yang sudah dilatih.
  5. Output – Jawaban atau solusi yang dihasilkan akan dikirimkan kembali ke pengguna melalui chatbot dalam bentuk teks.

 

Cara menggunakan ChatGPT

ChatGPT dapat diakses semua orang dan gratis selama masa percobaan? Menariknya, untuk menggunakan perangkat lunak ini SoHip tidak perlu mengunduhnya dari Google Play ataupun App Store. Cukup mengakses ChatGPT melalui browser.

  1. Buka situs https://chat.openai.com di PC, komputer jinjing ataupun smartphone.
  2. Lakukan login sebelum ke tahap berikutnya.
  3. Apabila belum pernah login, SoHip dapat mendaftarkan terlebih dahulu alamat email atau dapat langsung menggunakan akun Google/Microsoft.
  4. Setelah berhasil login, SoHip dapat memasukkan pertanyaan, permintaan maupun pernyataan pada kolom percakapan yang tersedia.
  5. Berikutnya, ChatGPT akan memberikan tanggapannya sebagai feedback.

 

Sebetulnya, perangkat lunak ChatGPT ini sangat menguntungkan bagi orang-orang yang berkecimpung di bidang pemasaran digital, pembuatan konten online dan bahkan customer service. Khususnya customer service akan sangat terbantu dengan keberadaan ChatGPT yang mana memudahkan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan pelanggan. Pun demikian dengan orang-orang yang berjibaku dalam pemasaran digital karena tidak perlu repot-repot menyiapkan perencanaan promosi karena ChatGPT siap membantu.

Namun, disarankan bagi SoHip untuk berhati-hati dan waspada saat menggunakan ChatGPT. Alangkah baiknya kita selalu bijak dalam penggunaan ChatGPT guna menjaga keamanan dan kenyamaan selama mengakses perangkat lunak tersebut.

Kategori :