7 Manfaat Cabe untuk Kesehatan dan Kehidupan Sehari-hari, Pecinta Pedas Wajib Tau!

Selasa 25-07-2023,19:29 WIB
Reporter : Reza Maulana Basar
Editor : Reza Maulana Basar

DISWAY JOGJA – Tahukah kamu apa saja sayuran yang berwarna merah dan memiliki cita rasa pedas? Iya benar salah satunya adalah cabe atau cabai, Di indonesia sendiri cabe merupakan kebutuhan bumbu wajib yang ada di setiap masakan orang indonesia. Karena rata – rata orang indonesia suka pedas terutama di pulau jawa dan sumatra. Apakah kamu tau apa itu cabe dan manfaatnya, berikut kami berikan penjelasannya

Cabe atau cabai telah menjadi salah satu bumbu masak yang sangat populer di banyak masakan di berbagai belahan dunia. Selain memberikan rasa pedas yang khas, cabe juga memiliki beragam manfaat kesehatan yang menarik. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang manfaat cabe bagi kesehatan dan bagaimana dapat diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari.

 BACA JUGA:5 Manfaat Buah Salak, Mencerahkan Kulit hingga Tingkatkan Kesahatan Kulit, Cocok Untuk Kamu Coba!

1. Sumber Vitamin dan Antioksidan

Cabe merah mengandung banyak vitamin C dan vitamin A. Satu buah cabe merah besar saja bisa mencakup sekitar 150% dari kebutuhan harian vitamin C yang dianjurkan. Vitamin C adalah antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Sementara itu, vitamin A penting untuk kesehatan mata dan berperan dalam menjaga kesehatan kulit.

 

2. Menyehatkan Jantung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cabe secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Senyawa kapsaisin yang terdapat dalam cabe diyakini dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. Kapsaisin juga dapat membantu menjaga tekanan darah dalam batas normal.

 

3. Efek Antiinflamasi

Kapsaisin dalam cabe memiliki sifat antiinflamasi, yang berarti dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kapsaisin dapat membantu mengurangi rasa sakit pada penderita arthritis dan mengurangi gejala sinusitis.

 BACA JUGA:10 Manfaat Buah Pir Untuk Ibu Hamil yang Jarang Diketahui, Cocok Buat Ibu Hamil Tau!

4. Membantu Menurunkan Berat Badan

Konsumsi cabe dapat meningkatkan metabolisme tubuh sementara dan meningkatkan suhu tubuh. Hal ini dapat membantu meningkatkan pembakaran kalori, sehingga cabe bisa menjadi bantuan tambahan dalam program penurunan berat badan. Namun, perlu diingat bahwa efeknya tidak signifikan, dan penurunan berat badan tetap memerlukan pola makan sehat dan olahraga teratur.

 

5. Menstimulasi Pencernaan

Rasa pedas yang dihasilkan oleh cabe bisa merangsang produksi cairan pencernaan dan meningkatkan pergerakan usus. Hal ini dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit. Namun, bagi beberapa orang yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap cabe, efeknya dapat menyebabkan gangguan pada lambung atau kerongkongan.

 

6. Penghilang Rasa Nyeri Alami

Kapsaisin dalam cabe juga dikenal sebagai penghilang rasa nyeri alami. Senyawa ini sering digunakan dalam salep atau krim topikal untuk meredakan rasa nyeri pada otot atau persendian, seperti misalnya untuk mengatasi nyeri pada otot punggung atau lutut.

 

7. Efek Positif pada Mood dan Kecerdasan Emosional

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cabe dapat meningkatkan produksi endorfin dalam tubuh, yang dapat memberikan perasaan bahagia dan mengurangi stres. Capsaicin juga dapat merangsang pelepasan neurotransmiter seperti serotonin, yang berperan penting dalam pengaturan suasana hati dan kecerdasan emosional.

 

Kesimpulan

 

Cabe merupakan bumbu dapur yang tidak hanya memberikan sensasi rasa pedas pada masakan, tetapi juga menyimpan sejumlah manfaat kesehatan. Vitamin, antioksidan, sifat antiinflamasi, dan potensi dalam menurunkan berat badan membuat cabe menjadi tambahan yang menarik dalam pola makan sehat. Meskipun memiliki manfaat yang baik, penting untuk mengonsumsi cabe dengan bijak dan sesuai dengan toleransi tubuh masing-masing. Bagi orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sensitivitas terhadap cabe, konsultasikanlah dengan dokter sebelum menambahkan cabe secara signifikan dalam pola makan sehari-hari.

Kategori :