Ini Dia Asal Usul Gado-gado dan 7 Bahan-bahan nya yang Membuat Kalian Merasakan Nikmat

Minggu 23-07-2023,18:43 WIB
Reporter : Muhammad Hilmi Simatul Abror
Editor : Muhammad Hilmi Simatul Abror

DISWAY JOGJA - Gado-gado adalah makanan khas Indonesia berisi sayur-sayuran yang direbus, irisan telur dan tahu, serta ditaburi bawang goreng dan kerupuk. Sayur-sayuran ditambahkan dengan bumbu kacang atau saus dari kacang tanah yang telah dihaluskan yang kemudian diaduk merata.

Sejarah

Gado-gado merupakan salah satu warisan kuliner Indonesia yang populer digemari banyak kalangan. Paduan berbagai macam sayuran segar yang disajikan dengan saus kacang membuat kuliner ini kaya rasa.

Kuliner ini sering disertai dengan tambahan seperti tahu, tempe, telur rebus, dan kerupuk. Meskipun gado-gado dikenal sebagai hidangan Indonesia, asal usulnya sebenarnya memiliki jejak sejarah yang cukup kompleks.

Dirangkum dari berbagai sumber, kuliner gado-gado sendiri berasal dari bahasa Indonesia, yang berarti campur aduk atau bercampur. Hal ini menggambarkan cara penyajian gado-gado yang melibatkan perpaduan berbagai macam bahan makanan dalam satu piring.

Meski demikian, banyak yang berpendapat bahwa gado-gado memiliki pengaruh dari masakan Tionghoa dan India. Ada teori yang menyebutkan bahwa gado-gado memiliki akar sejarah dari hidangan asal Tiongkok yang dikenal dengan nama "jian dui".

Jian dui adalah bola-bola kacang yang digoreng yang terbuat dari tepung beras ketan. Ketika pedagang Tiongkok datang ke Indonesia pada abad ke-15, mereka membawa tradisi memasak ini dan kemudian beradaptasi dengan bahan-bahan lokal yang tersedia.

Dari sinilah gado-gado memiliki unsur seperti saus kacang yang kaya rasa. Di sisi lain, beberapa orang juga berpendapat bahwa gado-gado memiliki pengaruh dari masakan India, terutama melalui hidangan populer yang dikenal dengan nama "rojak".

Rojak adalah hidangan sayuran yang juga disajikan dengan saus kacang yang mirip dengan gado-gado. Kemungkinan adanya pengaruh India ini terkait dengan jejak sejarah perdagangan rempah-rempah antara India dan Indonesia. Adanya gado-gado bermula pada abad ke-17, saat Kesultanan Mataram yang dipimpin Sultan Agung melakukan Penyerbuan di Batavia, kehabisan pasokan bahan makanan terutama beras. Selain itu, lumbung-lumbung beras di sekitar Batavia dibakar oleh VOC, sehingga membuat prajurit warok dari Ponorogo yang tergabung dalam pasukan perang membuat sambal bumbu pecel dari kacang tanah, kemudian disiramkan ke berbagai sayuran mentah yang ada di sekitar persawahan untuk bertahan hidup. Tindakan ini dalam Bahasa Jawa disebut Gado yang berarti makan hanya lauk saja atau makan lauk tanpa nasi. Resep gado-gado kemudian diikuti oleh prajurit lainnya untuk memakan sayur seadanya yang disiram cairan bumbu pecel. Seiring perkembangan zaman, kini gado-gado ditambahkan lontong yang diiris kecil, telur, tahu dan kerupuk yang disajikan di warung kecil hingga restoran. Popularitas gado-gado terbukti masih eksis hingga saat ini. Padahal diketahui, gado-gado sudah ada sejak 1950-an. Kamu pun bisa menemukannya hampir di seluruh sudut, mulai dari yang gerobakan sampai restoran ternama.

Terkait gado-gado berasal dari mana, ada banyak versinya, mulai versi imigran Tionghoa hingga masyarakat Betawi. Ada pula yang menyebut gado-gado berasal dari orang Tugu, keturunan Portugis, dibawa ke Indonesia oleh Belanda untuk dijadikan budak.

Bahan-bahan

Sayur-sayuran yang sering digunakan dapat bervariasi, walau sayuran yang biasa digunakan adalah:

1.Sayuran hijau yang diiris kecil-kecil seperti selada, kubis, bunga kol, kacang panjang, dan taoge

2. Sayuran lainnya seperti pare dan mentimun

3. Kentang rebus yang diiris

4. Telur rebus

5. Tempe

6. Tahu

7. Jagung Pipil

Dengan perkecualian telur dan kentang rebus, sayur-sayuran yang digunakan biasanya masih dalam keadaan mentah. Walau kadang-kadang sayuran seperti kubis dan bunga kol bisa juga direbus air panas. Ada juga sayuran yang kadang-kadang dimasak dengan uap air panas.

Saus kacang

Salah satu perbedaan gado-gado dari selada sayur lainnya adalah saus kacang yang digunakan. Bahan-bahan yang digunakan untuk saus kacang ini juga dapat bervariasi. Bahan yang biasa digunakan adalah:

Kacang tanah yang dihaluskan

Bawang putih

Cabai, merica

Air jeruk nipis

Garam, gula merah

Terkadang juga ditambah :

Santan

Kecap

Terasi

Kencur

Jika Anda berkunjung ke Kampung Tugu, Cilincing, Jakarta Utara, yang jadi pemukiman keturunan Portugis, jangan lupa mencicipi gado-gado. Gado-gado Kampung Tugu punya ciri khasnya sendiri dengan bumbu kacang yang disiram ke atas sayuran.

Gado-gado telah menjadi makanan favorit banyak orang. Pesepakcbola legendaris asal Nigeria, Augustine Azuka Okocha, jatuh hati dengan salad tradisional Indonesia ini saat mencicipinya di Jakarta beberapa tahun lalu.

 

Kategori :