DISWAY JOGJA – Bigetron Esports lahir pada tanggal 28 Maret 2018. Mereka memulai divisi Mobile Legends di MPL ID Season 1 dengan nama "Bigetron Player Kill". Di Season 2, mereka bertarung sebagai "Bigetron Esports" sedangkan di Season 3, mereka berganti nama menjadi "Bigetron Game.ly". Bigetron kemudian kembali menjadi Bigetron Esports hingga akhirnya mengubah tim utamanya menjadi "Bigetron Alpha" di Season 5. Mereka pun berkembang menjadi beberapa tim bernama Bigetron Beta dan Bigetron Era
Kini Bigetron Alpha masuk ke kompetensi esports ESL Snapdragon Pro Series Lewat Jalur Open Qualifier, dan Mampu melawan dari semua lawan nya dengan mulus.
Seri Snapdragon Pro adalah kompetisi esports seluler multi-genre terbesar di dunia.
Mencakup berbagai wilayah dan beragam permainan, Seri Snapdragon Pro merevolusi esports seluler.
Para pemain diberikan kesempatan terakhir, untuk mulai berkompetisi di Snapdragon Mobile Open, dan maju hingga ke Snapdragon Mobile Masters, sebuah kompetisi global yang menyatukan para pemain terbaik dari seluruh dunia.
Acara ESL (Electronic Sports League) Snapdragon Pro Series Musim 3 SEA (Asia Tenggara) MLBB (Mobile Legends: Bang Bang) mencapai Final Tantangan yang mendebarkan di Jakarta, Indonesia, dari tanggal 17 - 23 Juli 2023. Juara yang dinobatkan tidak hanya mengklaim gelar bergengsi tetapi juga memenangkan bagian terbesar dari kumpulan hadiah $150.000 USD. Dibagi menjadi dua tim yang masing-masing beranggotakan enam orang, 12 tim yang bersaing akan memperebutkan satu tempat di babak playoff, dengan tiga tim teratas dari masing-masing grup bergerak maju.
Indonesia mampu memulangkan Pemain Philipina pada Day 2 Babak Playoff Snapdragon Pro Series S3 2023 mempertemukan BTR Alpha dengan RSG PH. Pada laga ini BTR Alpha diperkuat oleh Super Vynn, Saken, Morenoo, Super Kenn, dan Xorizo. Tanpa Kyy, mereka yakin bisa tetap tampil dengan baik. Sedangkan RSG PH diperkuat Nathzz, Demonkite, Aqua, Emann, dan Light.
RSG PH terlihat tidak bisa memberikan perlawanan terhadap BTR Alpha pada match pertama. BTR hanya kehilangan satu tower di gold lane mereka, sedangkan seluruh tower di mid lane RSG PH disikat oleh BTR. Pada akhirnya match yang hanya berlangsung selama 13 menit ini dimenangkan oleh BTR Alpha.
BTR Alpha terus melancarkan serangan di match kedua. Saken bermain dengan sangat baik tanpa mendapatkan satupun death. Menariknya, pertandingan berjalan 13 seperti di game pertama. Kemenangan mutlak pun berhasil didapatkan BTR Alpha dengan skor 2-0.
Dengan ini BTR Alpha telah memulangkan tim RSG PH di lower bracket. Menariknya, Morenoo optimis bakal memulangkan seluruh tim Filipina seperti ECHO karena BTR telah membuat janji dengan ONIC jika hanya tim Indonesia yang bakal bertemu di bakal final. Bisakah Morenoo mewujudkan janji itu?