DISWAY JOGJA - Tips agar arang tidak cepat habis saat membakar sate memang penting untuk diketahui. Mengapa? Karena sate yang matang sempurna tentunya membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses pembakaran. Sehingga jika arang cepat habis maka proses memasak sate pun tidak bisa berjalan dengan optimal. Untuk itu berikut ini adalah tips untuk menjaga arang agar tidak cepat habis saat memanggang sate.
- Pemilihan Jenis Arang yang Tepat
Pemilihan jenis arang yang tepat adalah langkah pertama yang harus dilakukan. Jika ingin menyajikan sate dengan rasa yang autentik maka arang batok kelapa bisa menjadi pilihan yang bagus. Arang batok kelapa memiliki kepadatan yang lebih tinggi dan pembakarannya lebih lambat sehingga arang tidak cepat habis. Selain itu arang batok kelapa juga memberikan aroma yang khas pada sate menjadikannya semakin lezat. - Menggunakan Griddle Pan atau Tusukan Kayu
Tips berikutnya adalah menggunakan griddle pan atau tusukan kayu saat memanggang sate. Griddle pan atau dulunya dikenal dengan sebutan panggangan serbaguna adalah alat masak dengan permukaan berbentuk lempengan yang terbuat dari besi cor. Keuntungan menggunakan griddle pan adalah panas yang dihasilkan dapat merata secara merata sehingga arang tidak cepat habis. Selain itu menggunakan tusukan kayu juga bisa membantu menjaga arang agar tetap tahan lama karena tusukan kayu akan meredam panas yang dihasilkan oleh arang sehingga tidak mudah terbakar. - Mengatur Jumlah dan Penempatan Arang
Poin ketiga adalah mengatur jumlah dan penempatan arang. Jumlah arang yang digunakan sebaiknya cukup untuk memasak sate dengan jumlah yang diinginkan. Jika jumlah arang terlalu banyak maka akan membuang-buang arang dan menimbulkan panas yang berlebihan. Selain itu penempatan arang pun harus diperhatikan. Susun arang sedemikian rupa agar tidak ada jarak yang terlalu rapat sehingga aliran udara bisa mengalir dengan baik. Jika arang terlalu rapat maka akan membuat sate menjadi cepat matang dan arang cepat habis. - Mengatur Suhu Panggangan
Mengatur suhu panggangan juga merupakan faktor yang penting agar arang tidak cepat habis saat memanggang sate. Suhu panggangan yang terlalu tinggi akan membuat arang cepat terbakar dan habis dalam waktu singkat. Oleh karena itu pastikan suhu panggangan dijaga agar tidak terlalu tinggi. Bisa dengan menambah atau mengurangi jumlah arang atau memindahkan arang yang sudah terbakar ke sisi lain panggangan untuk menjaga suhu yang stabil. - Menggunakan Inti Arang
Tips selanjutnya adalah menggunakan inti arang. Inti arang adalah batang kayu keras dan padat yang sering digunakan sebagai pengganti briket arang. Keuntungan menggunakan inti arang adalah lebih awet dan mempunyai daya tahan yang baik. Inti arang juga memiliki panas yang stabil sehingga memasak sate bisa berlangsung dengan baik tanpa menguras jumlah arang yang cepat habis. - Tidak Membasahi Arang yang Sudah Panas
Hindari membasahi arang yang sudah panas karena itu bisa membuatnya cepat padam dan arang yang cepat habis saat memasak sate. Air yang menyentuh arang yang panas akan menguap dengan cepat dan uap tersebut akan mengangkut panas keluar dari arang. Jadi pastikan untuk tidak membasahi arang saat proses memanggang sate berlangsung. - Tidak Membuang Arang yang Masih Bisa Digunakan
Poin terakhir adalah tidak membuang arang yang masih bisa digunakan kembali. Setelah memanggang sate arang yang masih bersisa bisa disimpan dan digunakan kembali untuk memasak di lain waktu. Pastikan untuk memadamkan terlebih dahulu dengan air sebelum menyimpannya. Hal ini akan menghemat penggunaan arang dan menghindari pemborosan.
Demikianlah beberapa tips agar arang tidak cepat habis saat memanggang sate. Penting untuk menjaga arang agar tidak cepat habis karena arang yang habis akan memperlambat proses memasak sate dan bisa merusak hasil akhirnya. Dengan menerapkan tips-tips di atas Anda dapat menghemat penggunaan arang dan memasak sate dengan lebih efisien. Selamat mencoba!