DISWAY JOGJA - Kemiri lebih banyak dimanfaatkan sebagai rempah-rempah dan sering digunakan dalam berbagai olahan makanan sebagai bumbu masakan. Namun disamping hal tersebut, kemiri juga dapat memberikan banyak manfaat yang baik bagi kesehatan. Untuk lebih jelasnya, berikut artikel mengenai manfaat kemiri untuk kesehatan.
Manfaat Kemiri
Kemiri memiliki nama ilmiah Aleurites moluccana dan masih sekerabat dengan singkong. Di luar negeri, kemiri sering dikenal dengan sebutan candlenut, candleberry, dan Indian walnut. Di Indonesia sendiri, kemiri juga dikenal dengan banyak nama, seperti kembiri, gambiri, kemili, hambiri, kaminting, dan masih banyak lagi.
Kandungan Gizi
Berdasarkan onlyfoofs, kandungan gizi yang terkandung dalam 100 gram kemiri yaitu 473 kal energi, 24.4 ml air, 49.9 g lemak, 7.8 g protein, 876 mg kalium, 14 mg sodium, 1.060 mg fosfor, 140 mg kalsium, 410 mg magnesium, 2.7 mg zinc, 2.7 mg zat besi, 6.9 mg tembaga, serta beberapa vitamin.
Kemiri, juga dikenal dengan sebutan candlenut atau Aleurites moluccanus, adalah biji dari pohon kemiri yang tumbuh di daerah tropis. Kemiri memiliki beberapa manfaat dan digunakan dalam berbagai cara. Namun, perlu diingat bahwa kemiri juga mengandung senyawa beracun yang harus diolah dengan benar sebelum digunakan.
Berikut adalah beberapa manfaat dan efek samping kemiri:
1. Kulit dan rambut : Minyak kemiri sering digunakan untuk merawat kulit dan rambut. Kandungan asam lemak dan vitamin E dalam minyak kemiri dapat membantu menjaga kulit tetap lembap dan berfungsi sebagai conditioner alami untuk rambut.
2. Pengobatan tradisional : Di beberapa daerah, kemiri digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan nyeri sendi, luka bakar, dan masalah kulit lainnya.
3. Pembuatan sabun : Minyak kemiri juga digunakan dalam pembuatan sabun alami karena kandungan lemaknya yang baik untuk kulit.
4. Membantu Mengobati Sakit Gigi: Getah pohon kemiri dapat digunakan untuk membantu Anda dalam mengobati sakit gigi. Untuk penggunaannya, ambil getah pohon kemiri dengan menggunakan kapas, lalu tempelkan pada bagian gigi yang sakit selama 10 menit.
5. Membantu Mengobati Sariawan: Selain dapat mengobati sakit gigi, getah kemiri juga dapat digunakan untuk mengobati sariawan. Cara penggunaannya pun hampir sama, yaitu tempelkan getah kemiri dengan menggunakan kapas pada bagian sariawan yang sakit.
Efek Samping Kemiri:
1. Toksisitas : Kemiri mengandung senyawa fitokimia yang disebut saponin dan phorbol ester, yang bersifat toksik. Oleh karena itu, kemiri harus diolah dengan benar sebelum digunakan. Biji kemiri harus direbus atau dipanggang untuk menghilangkan zat beracunnya sebelum digunakan dalam berbagai bentuk.
2. Reaksi alergi : Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap kemiri atau minyak kemiri, seperti gatal-gatal, kemerahan, atau iritasi kulit. Jika Anda memiliki reaksi alergi setelah menggunakan kemiri, hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter jika diperlukan.
3. Efek samping internal : Konsumsi biji kemiri mentah atau dalam jumlah besar dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, muntah, diare, dan gangguan lainnya. Oleh karena itu, hindari mengonsumsi biji kemiri secara mentah dan dalam jumlah berlebihan.
Pada dasarnya kemiri mengandung racun, sehingga apabila Anda mengkonsumsi kemiri dalam kondisi secara utuh atau mentah maupun pengolahannya yang tidak tepat, dapat berdampak negatif bagi kesehatan Anda. Salah satu efek samping kemiri untuk tubuh yaitu mengalami gangguan pada lambung.
Untuk mencegah hal tersebut, Anda dapat menghilangkan racun dari kemiri dengan cara dipanggang atau disangrai terlebih dahulu sebelum mengkonsumsinya sehingga aman digunakan.