YOGYAKARTA, DISWAYJOGJA.ID – Sejumlah siswa siswa sekolah menengah pertama (SMP) asal Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami kesurupan massal saat sedang study tour di Bali, pada Senin 12 Desember 2022.
Tepatnya di lokasi parkiran salah satu pusat oleh-oleh khas Bali di Gianyar, siswa dari SMP 2 Ngemplak dan SMP 1 Cangkringan tersebut ada berteriak-teriak, menangis hingga kelojotan.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo membenarkan informasi tentang kesurupan massal siswa SMP 2 Ngemplak dan SMP 1 Cangkringan yang tengah study tour ke Bali.
Terkait penanganannya, Kustini mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Sleman.
Dari hasil kordinasi, diperoleh informasi bahwa saat ini kondisi pelajar dari kedua sekolah tersebut telah kondusif dan baik-baik saja.
BACA JUGA:Kaesang-Erina Efek: Jogja Bakal Jadi Destinasi Wisata Pernikahan Unggulan 2023
"Pelajar dari SMP Negeri 1 Cangkringan sudah dalam perjalanan kembali ke Sleman dan SMP 2 Ngemplak sudah melanjutkan kegiatan kembali," katanya.
Terkait dengan kronologi kejadian, kata Kustini, masih akan didalami oleh dinas terkait bersama dengan sekolah.
Kustini juga meminta kepada para guru atau pendamping agar dapat terus menjaga peserta didik yang sedang menjalankan kegiatan di luar sekolah.
BACA JUGA:Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Sah Menjadi Suami-Istri, Jokowi Pesan Hal Ini
"Sebisa mungkin, para guru dan pendamping mengawasi betul aktivitas siswanya saat melakukan wisata ke luar daerah. Dipantau dan jangan sampai ada yang terlewat," katanya.
Selain itu, dia juga berpesan kepada para siswa agar selalu bisa menjaga diri dan apabila kelelahan dapat beristirahat yang cukup.
"Mengingat study tour dilakukan dengan jalan darat dan perjalanan jauh dapat membuat anak-anak menjadi kelelahan," katanya.
BACA JUGA:Diduga Pelaku Klitih, 4 Remaja di Kabupaten Bantul Ditangkap Warga