Cegah Badai PHK, Pemkab Sleman Turun Gunung ke Beberapa Perusahaan Lakukan Hal Ini

Selasa 06-12-2022,08:34 WIB
Editor : Imron Rosadi

SLEMAN, DISWAYJOGJA.ID - Pemerintah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah berupaya meminimalisir atau mencegah terjadinya badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang mungkin dilakukan sejumlah perusahaan.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, upaya yang bisa dilakukan salah satunya dengan mendampingi perusahaan-perusahaan yang terdampak oleh pandemi Covid-19 maupun persaingan usaha.

"Terutama yang kondisinya tidak baik-baik saja, kami bantuk agar bisa terus berproduksi," kata Kustini.

BACA JUGA:Liga 1 Ditunda, Pelatih PSS Sleman Khawatirkan Mental Para Pemain

Seperti diketahui, beberapa perusahaan di Indonesia sedang menghadapi badai PHK karena situasi bisnis yang tidak menentu. Begitupun di Kabupaten Sleman di mana ada beberapa perusahaan yang kondisinya kurang menggembirakan.

Dia mengatakan bahwa Pemkab Sleman juga mengawasi perkembangan setiap usaha industri yang ada di daerah tersebut dengan melakukan kunjungan.

Seperti yang dilakukan Bupati Sleman bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman di PT Kusuma Sandang Mekarjaya (PT KSM) Balecatur, Gamping beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Polisi di Sleman Bekuk Komplotan Pencuri Kabel Asal Kendal, Mereka Beraksi Saat Kondisi Sepi

Dalam kunjungan tersebut diperoleh informasi bahwa ada sekitar 1.500 karyawan yang saat ini bekerja di PT KSM.

Perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang tekstil ini pada tahun 2022 hanya bisa memasarkan produknya di pasar lokal karena permintaan dari luar negeri sudah tidak ada.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, di antaranya gencarnya produk tekstil Tiongkok membanjiri pasar Indonesia sehingga menyebabkan banyak industri tekstil dalam negeri gulung tikar.

BACA JUGA:Pantai Jungwok Makan Korban, Warga Sleman Tenggelam dan Masih Dicari Tim SAR

Lalu teknologi yang digunakan masih banyak memakai mesin lama dan nilai impor bahan baku yang makin naik.

"Kami tetap akan terus mendampingi industri-industri di Sleman dan berupaya agar jangan sampai ada PHK terhadap karyawan akibat industri kesulitan beroperasi," katanya.

Kustini juga berharap agar industri besar dapat berkolaborasi dengan UMKM dan memberi manfaat bagi warga sekitar.

Kategori :