JAKARTA, DISWAYJOGJA.ID - Hacker Bjorka kembali membuat gempar negara +62.
Baru-baru ini, dia mengumumkan akan membocorkan data base milik pemerintah, PeduliLindungi.
Sebelumnya, Bjorka sempat membuat heboh dengan kemunculanya yang meng-klaim membocorkan data MyPertamina melalui situs breachforums pada 10 November 2022.
Bjorka menunjukan data curian dari MyPertamina yang bermuatan 30 GB yang tidak terkompresi dan 6 GB untuk data yang telah terkompresi. Selain itu terdapat nama alamat email, dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Usai membocorkan data MyPertamina, target berikut yang akan dibobol Bjorka ialah Pedulilindungi.
"Next leak:Pedulilindungi," tulis Bjorka digrup telegram Bjorkanism dikutip fin.co.id pada Selasa, 15 November 2022.
Untuk diketahui, Bjorka seorang peretas yang ramai dibicarkaan usai menjual data dari berbagi pemerintah Indonesia hingga pejabat.
Sampat saat ini pemerintah belum mengungkap sosok di balik nama Bjorka tersebut.
Bjorka Bocorkan Data MyPertamina
Hacker Bjorka kembali berulah dengan mengklaim membocorkan data Mypertamina.
Hacker Bjorka sempat bikih heboh masyarakat dengan membobol data pribadi milik pejabat Republik Indonesia seperti Mahfud MD, Erick Thohir, Jokowi, dan Puan Maharani pada bulan September 2022.
Pada aksinya kali ini, Bjorka klaim membocorkan data MyPertamina melalui situs Breached Forum.
Berdasarkan pantauan FIN.CO.ID. Bjorka mengklaim jika My Pertamina memikiliki ukuran data sebesar 30GB (6GB terkompresi) dan diklaim berasal dari peretasan yang dilakukan pada November 2022.
Selain itu, Bjorka memperlihatkan sejumlah data Mypertamina berupa nama email, NIK, NPWP, nomor telepon, dan jumlah pengeluaran pengguna.
Dalam forum tersebut, Bjorkan menuliskan jika My Pertamina merupakan aplikasi digunakan untuk isi bahan bakar secara nontunai.