YOGYAKARTA (Disway Jogja) – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa Indonesia akan mencapai masa kejayaan pada usianya yang ke-100 tahun.
Mahfud MD optimistis bahwa proyeksi Indonesia emas pada 2045 bakal terwujud karena sudah berdasarkan penghitungan yang jelas.
Hal itu disampaikannya saat hadir sebagai pembicara dalam Dialog Kebangsaan Imaji Satu Abad Indonesia, di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Selasa (26/7).
"Terjadi perdebatan, saya ingin ulang-ulang terus ini. Apa betul Indonesia itu akan maju pada 2045? Iya, betul karena sudah dihitung. Pemerintah sendiri sudah menghitung apa yang akan terjadi pada tahun itu," kata Mahfud.
BACA JUGA:Baharuddin Kamba: KPK Harus Telusuri Pihak Lain yang Terlibat Kasus Korupsi Stadion Mandala Krida
Indonesia, lanjut Mahfud, pada 2045 akan menjelma menjadi negara yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa.
"Satu abad atau pada 2045 itu Indonesia sudah mencapai sosoknya yang dibayangkan ketika dahulu nol tahun, tepatnya pada 1945 kita mendirikan negara," kata dia.
Mahfud memberi sedikit gambaran bagaimana Indonesia pada usia emas, yaitu seperti yang termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 alinea kedua. Di situ disebutkan bahwa Indonesia di masa depan adalah negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Berikutnya, cita-cita mengenai sosok Indonesia dalam usia satu abad itu dipertegas kembali dalam peraturan presiden (perpres) pada tahun 2010 pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perpres pada tahun 2016 pada era Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA:Ditelusuri Polisi, Pemilik Suara Rekaman Hoaks Korban Jiwa Bentrokan Supporter Itu, Hidupnya Sedang Tidak Tena
Dalam perpres itu dijelaskan bahwa pada 2045 Indonesia sudah harus menjadi Indonesia emas yakni negara yang bersatu, maju, adil, dan makmur.
"Merdekanya dilewatkan karena sudah merdeka tetapi (sekarang) belum maju, belum betul-betul bersatu, belum betul-betul adil, makmur apalagi," kata dia.
Pada tahun 2045, kata Mahfud, Pemerintah telah menghitung perkiraan mengenai pendapatan per kapita di Indonesia setelah menjadi Indonesia emas. (*)