Nindy Ayunda Mangkir Dipanggil Polisi, Pengacaranya Bilang Begini

Sabtu 16-07-2022,22:30 WIB
Editor : Wawan Setiawan

JAKARTA (Disway Jogja) - Kuasa hukum Nindy Ayunda, Luvino Siji Samura mengungkap alasan kilennya tidak hadir dalam pemeriksaan penyidik Polres Jakara Selatan.


Dia mengatakan Nindy tengah berhalangan hadir karena harus menemani anaknya berangkat sekolah.

Sebab, Nindy merasa diteror oleh orang-orang tak dikenal sejak 4 hari lalu. Rumahnya juga disatroni 4 pria yang membuntuti dia dan anaknya pergi.

Menurut Luvino, dua orang peneror itu menggunakan mobil membuntuti Nindy, sedang 2 orang lainnya pakai moto menunggu di rumah mantan istri Askara Parasady Harsono.

"Ada juga telepon gelap, pelecehan verbal. Mengatai dengan bahasa tidak sopan. Nadanya pelecehan, saat ditelpon balik nomornya tidak aktif," beber Luvino.

Nindy Ayunda dilaporkan oleh Rini Diana, istri Sulaiman, mantan sopir pribadinya atas dugaan penyekapan dan penganiayaan.

Polres Jakarta Selatan telah dua kali memanggil Nindy untuk diperiksa terkait laporan tersebut. Namun, pelantun Buktikan itu berhalangan hadir.

Luvino menjelaskan, kliennya dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi. Pihak kepolisian ingin meminta klarifikasi lantaran kasus tersebut membingungkan.

Pasalnya, pada 2021, Sulaiman pernah menyatakan tidak pernah disekap dan dianiaya oleh Nindy Ayunda.

"Terus sekarang, tiba-tiba (Sulaiman) bilang di bawah tekanan. Kok, tiba-tiba berubah keterangannya? Kami bingung,” ungkap Luvino.

Anehnya, tambah Luvino, kasus ini kembali mencuat setelah ada pelaporan terhadap Nikita Mirzani ke Polres Serang Kota terkait pencemaran nama baik terhadap DM, pria yang kerap terlihat bersama dengan Nindy.

Luvino khawatir kasus ini sengaja ditunggangi oleh pihak-pihak yang berkepentingan untuk menjatuhkan nama baik Nindy.

Apalagi, beredar isu bahwa Rini Diana telah disatroni oleh pihak Nindy Ayunda untuk menarik laporannya dari Polres Jakarta Selatan.  (jpnn)







Kategori :

Terkait

Selasa 19-07-2022,09:05 WIB

Bisik-bisik Keras