Jangan Asal Bikin Sate, Begini Cara Memanggang Daging yang Benar dan Sehat

Minggu 10-07-2022,13:00 WIB
Editor : Wawan Setiawan

JAKARTA (Disway Jogja) - Daging kurban kerap diolah menjadi gulai maupun semur, disate dan dipanggang.


Daging yang dipanggang bahkan dinilai lebih sehat ketimbang daging yang disemur atau digulai.

Meski begitu, kalian tidak bisa sembarangan memanggang daging. Berikut cara membuat daging panggang yang tepat:

1. Gunakan Kompor atau Oven

Saat memanggang, sebaiknya kalian menggunakan kompor atau oven daripada arang panas.

Soalnya, daging yang dipanggang dengan temperatur tinggi di atas arang bisa menjadi karsinogen, yaitu zat yang berpotensi kanker. Karena itu, gunakan kompor.

2. Bersihkan Daging dari Lemak

Singkirkan lemak yang terlihat pada daging sebelum kamu memanggangnya. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi kandungan lemak pada daging.

Soalnya, lemak pada daging mengandung lemak jenuh yang berbahaya bagi kesehatan.

3. Potong Daging Menjadi Kecil

Meskipun dinilai lebih aman daripada disemur atau digulai, memanggang daging tetap berpotensi berbahaya bagi kesehatan, terutama jika proses pemanggangan berlangsung terlalu lama.

Memanggang daging menggunakan suhu tinggi terlalu lama bisa menyebabkan terbentuknya bahan kimia berbahaya, seperti amina aromatik heterosiklik, hidrokarbon aromatik polisiklik, dan nitrosamin.

Karena itu, untuk mempersingkat proses pemanggangan, potong daging dalam ukuran kecil. Daging berukuran kecil lebih cepat matang ketika dipanggang.

4. Ketahui Derajat Kematangan

Memanggang daging terlalu lama juga bisa berpengaruh pada tekstur daging. Proses pemanggangan yang terlalu lama bisa menyebabkan daging kering dan keras.

Karena itu, jika kamu ingin mengonsumsi daging yang tidak alot, jangan panggang terlalu lama, ya.

5. Bersihkan Alat Pemotong Daging dengan Benar

Kalian juga perlu memerhatikan kebersihan alat pemotong daging. Pastikan kamu memotong daging dengan alat yang bersih.

Gunakan alat masak, seperti pisau atau talenan khusus untuk daging. Setelah digunakan, pisahkan alat masak dan jangan digunakan untuk makanan lainnya.

6. Simpan Daging di Freezer

Simpan daging, terutama daging cincang di freezer pada suhu < -40 Celsius. Cara ini membantu menonaktifkan mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur.

Membekukan daging di freezer juga bermanfaat memperlambat aktivitas enzim pada daging.

Dengan begitu, daging yang dipanggang bisa terhindar dari pembusukan.

7. Gunakan Wadah Tertutup

Simpan daging yang belum digunakan di wadah tertutup dan kering. Kalian bisa menyimpan daging di dalam plastik maupun toples.

Selain itu, kalian juga bisa menyimpan daging di dalam kemasan vacuum. Kemasan vakum bisa membuat kesegaran daging lebih tahan lama.

8. Pisahkan Tempat Penyimpanan Daging

Kalian juga perlu memisahkan area penyimpanan daging. Pisahkan area penyimpanan makanan mentah, seperti daging sapi atau kambing, ikan, dan ayam dengan makanan siap saji.

Dengan begitu, aroma makanan mentah tidak bercampur ke makanan siap saji.

Selain menerapkan 8 cara memanggang daging di atas, pastikan kamu menyeimbangkan menu daging kambing atau sapi yang dikonsumsi dengan menu sayuran dan buah, ya!

Meski merayakan libur Idul Adha, bukan berarti kalian bebas makan berlebihan. Ingatlah, untuk tetap membatasi jumlah makanan yang dikonsumsi agar tidak mengganggu kesehatan. (jpnn)

Kategori :