TEMANGGUNG (Disway Jogja) - Meskipun cuaca hingga saat ini belum menentu, namun petani tembakau di Kecamatan Kledung tetap optimis saat panen raya mendatang cuaca akan semakin membaik.
Dengan demikian harga jual tembakau akan lebih baik dari panen raya sebelumnya. Ahmad S salah satu petani tembakau di Desa Tlahab Kecamatan Kledung menuturkan, cuaca tahun ini cukup ekstrim, curah hujan masih cukup tinggi hingga memasuki akhir bulan Juni 2022 ini. Padahal ujarnya, berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya saat memasuki bulan Juni cuaca sudah semakin membaik, curah hujan juga sudah berkurang. "Sejak terakhir panen raya tembakau 2021 lalu, hingga saat ini hujan masih terus mengguyur," tuturnya di sela merawat tanaman tembakau, kemarin. Diakuinya, tembakau sangat tergantung dari cuaca, tidak hanya saat tanam hingga menjelang panen raya saja, tapi juga saat memasuki panen raya. Dijelaskan, biasanya petani mulai tanam tembakau saat memasuki bulan April, dan panen raya mulai bulan Agustus hingga Oktober. "Sampai saat hujan masih sering mengguyur, padahal harapan petani saat memasuki bulan Juni seperti ini sudah mulai panas, dan intensitas hujan sudah sedikit, namun ternyata yang tejadi sebaliknya," ucapnya. Eka Yadi petani lainnya menuturkan hal sama, saat ini dirinya masih sangat optimistis cuaca akan berubah dalam waktu dua bulan ke depan. Sehingga harapnya, kualitas tembakau bisa semakin baik dan harga jual tembakau bisa terdongkrak setelah dua tahun terakhir harganya terpuruk. "Panen raya tahun 2021 kemarin paling mahal hanya terjual Rp70 ribu per kg, semoga cuaca semakin membaik dan harga jual tembakau bisa semakin baik, harapan kami pabrikan tahun ini bisa membeli tembakau Temanggung di atas Rp100 ribu per kg, sehingga petani tidak merugi lagi," tuturnya. Ia berharap, di panen raya tahun 2023, pemerintah bisa membantu memberikan solusi terbaik bagi petani dan perwakilan pabrikan tembakau di Temanggung, sehingga pabrikan bisa membeli tembakau Temanggung dengan harga sesuai kualitas dan biaya tanam perawatan hingga panen raya. "Seperti kami ini hanya petani tidak bisa berbuat banyak, andalan kami hanya pemerintah saja, bagaimana langkah pemerintah agar tembakau Temanggung bisa kembali ke masa kejayaannya," harapnya. (set)Petani Tembakau Optimistis Cuaca Ekstrim Segera Berlalu
Senin 27-06-2022,23:39 WIB
Editor : Wawan Setiawan
Kategori :
Terkait
Rabu 10-07-2024,12:11 WIB
3 Rekomendasi Wisata Terbaru 2024 Temanggung, Wajib Anda Kunjungi
Sabtu 30-03-2024,18:05 WIB
Rekomendasi 7 Tempat Wisata Terbaru 2024 di Temanggung, Pesonanya Dijamin Bikin Nyaman
Senin 25-03-2024,04:45 WIB
4 Wisata Terbaru 2024 di Temanggung Ini Bikin Kamu Santuy, Yuk Berkunjung Guys
Minggu 10-03-2024,15:55 WIB
9 Wisata Terbaru 2024 Paling Hits di Temanggung, Salah Satunya Paling Sempurna untuk Melepas Penat
Kamis 22-02-2024,22:05 WIB
Unik, Deretan Kuliner Wisata Terbaru 2024 Temanggung? Dari Ndas Borok Hingga Ketan Gudig, Wajib Kamu Cobain!
Terpopuler
Sabtu 27-12-2025,07:54 WIB
RS Panembahan Senopati Bantul Siaga Total Nataru: IGD 24 Jam, Cuci Darah hingga Kemoterapi Tetap Jalan
Sabtu 27-12-2025,13:20 WIB
Okupansi Kereta di Yogya Tembus Puncak, 5 KA Ini Paling Padat Selama Libur Nataru
Sabtu 27-12-2025,10:36 WIB
Generasi Muda Sleman Jadi Garda Terdepan Pelestarian Budaya, Dari Anak-Anak Hingga Komunitas Lokal
Sabtu 27-12-2025,06:16 WIB
Pantau Daftar Camping dan Glamping Paling Menenangkan di Lembang, Cek Info Lengkapnya Berikut Ini
Sabtu 27-12-2025,07:37 WIB
Rekomendasi Gerai Kue Lapis Legit Legendaris dan Kekinian Paling Wajib Dicoba, Cek Info Selengkapnya
Terkini
Minggu 28-12-2025,05:48 WIB
Okupansi Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Tembus 100 Persen, Minggu Jadi Puncak Arus Nataru
Minggu 28-12-2025,05:37 WIB
Hidden Gem Jadi Incaran, Berikut Destinasi Wisata Jogja Paling Indah Simak Info Selengkapnya
Minggu 28-12-2025,05:33 WIB
Minim Menit Bermain, PSIM Jogja Kirim Diandra Diaz Dewari ke FC Bekasi City
Minggu 28-12-2025,05:22 WIB
Libur Nataru Padat, Kusir Andong Malioboro Hadapi Macet dan Penurunan Omzet
Minggu 28-12-2025,05:16 WIB