TEGAL (Disway Jogja) – Dampak kenaikan harga bahan pokok di sejumlah pasar di Kota Tegal membuat para pedagang mengeluh. Pasalnya, jumlah pengunjung pasar kian turun dan sepi. Tak hanya di pedagang sembako, pedagang busana pun terkena dampaknya.
Seperti dikatakan salah satu pedagang di Pasar Pagi Kota Tegal, Mukhson, Senin (13/6). Dia mengaku sudah dua hari terpaksa menutup paksa lapaknya karena kondisi pasar sepi pengunjung. "Jelas ada dampaknya, Mas. Sebab, pedagang sendiri pusing menghadapi harga yang terus naik," ungkapnya. Hal serupa dikatakan pedagang lainnya, Fitri, yang mengaku dagangannya sepi karena imbas kenaikkan sejumlah harga sembako. "Jika sepinya pasar sampai terjadi berhari-hari ke depan, harusnya ada penanganan dari pemerintah," katanya. Terkecuali bukan di pasar, sepi wajar. Namun ini pasar yang merupakan tempat jual beli segala macam kebutuhan. "Harapan pedagang, pemerintah bisa segera menstabilkan harga sembako yang kian melejit sehingga pengunjung pasar bisa kembali ramai," katanya. (gus)
Kategori :