Ternyata Ini Penyebab Ambruknya Bangunan Alfamart Gambut Kalsel, Irjen Rikwanto : Bangunan Tua Berusia 20 Tahu

Selasa 19-04-2022,09:43 WIB
Editor : Imron Rosadi

BANJARMASIN (DiswayJogja.id) - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri cabang Surabaya di Polda Jawa Timur didatangkan untuk mengecek ambruknya bangunan minimarket Alfamart di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Kapolda Kalsel Irjen Rikwanto mengatakan hasil keterangan warga sekitar, bangunan yang ambruk memang telah berusia kira-kira 20 tahun.

Dia mengatakan kondisi alam seperti kerap terendam air karena wilayah rawa atau gambut hingga bencana banjir, sehingga patut diduga secara konstruksi tidak sesuai dengan kondisi awal berdiri.

"Jadi, ini bangunan tua dan disewa oleh Alfamart," ujar Irjen Rikwanto saat ditemui di lokasi kejadian, Senin malam.

"Mudah-mudahan besok (hari ini, red) Tim Labfor sudah datang untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP," katanya.

Hingga Senin tengah malam, tim SAR gabungan bersama sukarelawan masyarakat masih berupaya melakukan evakuasi terhadap sejumlah korban yang diduga masih terjebak.

Kapolda menyebut ada lima orang diperkirakan masih berada di bawah reruntuhan bangunan permanen berlantai tiga itu. "Perkiraaan total 16 orang korban saat kejadian termasuk enam karyawan. Delapan berhasil dievakuasi selamat dan tiga meninggal," kata Rikwanto didampingi Kabid Humas Kombes Mochamad Rifa'i.

Wakapolres Banjar Kompol Mohammad Fihim nampak mengomando tim di lapangan untuk mengamankan lokasi agar proses evakuasi dapat berjalan lancar termasuk pengaturan arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani Km 14 yang sempat macet total akibat banyaknya masyarakat mendekati lokasi. Sebelumnya diberitakan, Alfamart berlantai tiga di Jalan Ahmad Yani Km 14, Kecamatan Gambut Kalsel roboh, Senin (18/4/2022) sore. Dari data tim gabungan, ada 15 orang yang terjebak di dalamnya. Dari jumlah itu, delapan ditemukan selamat dan tiga orang meninggal dunia. Petugas penyelamatan terus berupaya mengevakuasi empat korban yang masih tertimbun. (antara/jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait