Suplai Minyak Goreng Curah di Sleman Aman, Sejumlah Komoditas Malah Turun Harga

Selasa 12-04-2022,23:07 WIB
Editor : Imron Rosadi

SLEMAN (Disway Jogja) - Minyak goreng curah yang sempat mengalami kelangkaan beberapa waktu lalu, saat ini sudah berangsur normal. Di Sleman, ada sebanyak 140 ton minyak goreng curah yang tersebar di seluruh pasar tradisional di Kabupaten Sleman.

Pemantauan yang dilakukan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menunjukkan, secara umum suplai minyak goreng relatif aman.

Di salah satu distributor Arista misalnya, ada 30 ton minyak goreng Selasa (12/4/2022). Padahal Rabu (13/4/2022) sudah akan datang lagi pasokan minyak goreng curah sebanyak 7 ton.

"Setiap hari di sini bisa menghabiskan 10 ton. Tapi untuk pembelian dibatasi maksimal 2 jerigen setiap orang," ujar Kustini di sela-sela pemantauan ke wilayah Pakem.

Peninjauan yang dipimpin oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo ini dilakukan di dua tempat, yakni di Pasar Pakem dan di distributor sembako Arista yang ada di jalan Kaliurang Km 7.

Dari hasil pantauan tersebut, Kustini menyebut bahwa selain minyak goreng curah,  persediaan sembako di Kabupaten Sleman hingga lebaran Idul Fitri nanti juga dalam kondisi aman.

Ia berharap, masyarakat tidak khawatir yang kemudian dapat memicu terjadinya panic buying. "Saya pastikan cukup. Tapi ingat, masyarakat harus tetap berbelanja secara wajar. Secukupnya saja dan jangan berlebihan apalagi aksi borong," pinta Kustini.

Ia mengatakan, jika ada kekurangan persediaan sembako agar melaporkannya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman.

Budiharjo dari TPID Kabupaten Sleman mengatakan, selain untuk memastikan ketersediaan sembako, pantauan ini juga untuk memastikan keterjangkauan harga sembako oleh masyarakat.

Menurutnya harga komoditas saat ini masih relatif terjangkau, sesuai dengan acuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Bahkan beberapa komoditas yang sebelumnya mengalami kenaikan harga, sekarang sudah turun,” ujarnya.

Sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga, di antaranya  minyak curah turun Rp250, telur turun Rp688, cabai merah kriting turun Rp4.000, cabai rawit merah Rp4.125, dan bawang merah turun Rp2.375.

Sedangkan komoditas yang terpantau mengalami kenaikan harga adalah bawang putih naik Rp1.625, cabai rawit hijau naik Rp13.125, dan daging sapi naik Rp1.875.

Sementara di distributor Arista, untuk harga gandum terpantau naik namun pasokan mencukupi. Adapun harga gula masih stabil di angka Rp12.800 /kg serta pasokannya lancar. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait