TARAKAN (Disway Jogja) - Beredar isu, konon seorang jenderal polisi disebut-sebut menjadi salah satu sosok penerima aliran dana dari hasil bisnis gelap Briptu Hasbudi.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kaltara AKBP Hendy F Kurniawan merespons isu liar tersebut.
Mantan Kapolres Karawang itu memastikan siapa saja yang terlibat dalam kasus Briptu Hasbudi akan ditindak tegas, sekalipun sosok tersebut adalah seorang jenderal.
"Ketika disebut seseorang (penerima uang) itu jenderal, kami harus lakukan langkah verifikasi terlebih dahulu. Kami tidak bisa asumsi begitu saja, karena harus melalui serangkaian proses dan pemeriksaan rekening,” kata AKBP Hendy, Selasa (10/5).
Perwira menengah Polri itu mengatakan anak buahnya masih mendalami dugaan tersebut. Dia menegaskan jika benar seorang pejabat sudah menerima duit dari Briptu Hasbudi pasti bakal diproses secara hukum.
"Kalau emang terbukti dan berkaitan tentang kewenangan seorang pejabat, memuluskan kepentingan tersangka, maka tentu akan muncul pidana baru, seperti korupsi dan gratifikasi," tegasnya.
Untuk bisa mengungkap dugaan aliran dana Briptu Hasbudi ke seorang jenderal, penyidik Polda Kaltara masih mendalami sejumlah rekening bank.
"Kami percaya kejahatan akan meninggalkan jejak. Aliran dana saat ini masih kami proses, perlu pendalaman dan akan kami lihat ke depan seperti apa prosesnya," ujar AKBP Hendy menegaskan.
Senada disampaikan Kapolda Kaltara Irjen Daniel Aditjaya yang menyatakan anak buahnya masih bekerja mencari tahu siapa penerima duit dari oknum anggota Ditpolairud Polda Kaltara itu. "Mengenai itu, tergantung dari pengembangan dan hasil penyelidikan. Saat ini yang masih kami lakukan, yakni penyelidikan tindakan awal,” tandas Irjen Daniel. (mcr14/jpnn)