Ramadan, Kebutuhan Minyak Goreng di Cilacap Naik

Minggu 03-04-2022,08:37 WIB
Editor : Ismail F

Stok Aman, Harga Nonsubsidi

CILACAP (Disway Jateng) – Kebutuhan Minyak Goreng (migor) di Kabupaten Cilacap dipastikan akan naik saat bulan Ramadan ini.

Jika kebutuhan normal per bulannya diklaim mencapai 2.377.094 liter, saat memasuki bulan Ramadan kebutuhan minyak goreng diperkirakan akan naik hingga hampir 100 ribu memasuki bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

Meski demikian, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (DPKUKM) Kabupaten Cilacap, Umar Said meminta masyarakat tidak perlu panik atas hal tersebut. Stok minyak goreng relatif aman.

“Dari perkiraan jumlah kebutuhan pada Idul Fitri mencapai 2.472.178 liter, untuk stok yang terpantau ada 2.484.064 liter. Tentunya ini sangat aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun pasar,” kata Umar seperti dilansir radarbanyumas.co.id.

Meski stok relatif aman, harga minyak goreng dipastikan lebih mahal. Sebab, setelah Permendag nomor 6 Tahun 2022 tentang Penetapan HET migor sawit dicabut, harga komoditas migor yang berlaku saat ini adalah harga keekonomian atau harga nonsubsidi.

“Harga minyak goreng kemasan berkisar antara 23 ribu sampai 25 ribu per liter. Sedangkan ketersediaan minyak goreng pasca dicabutnya Permendag nomor 6 dimaksud ketersediaan atau stok minyak goreng di pasaran sangat tersedia,” dia menambahkan.

Kapolres Cilacap, AKBP Eko Widiantoro menyampaikan, hasil monitoring Polsek jajaran di wilayah Kabupaten Cilacap, pantauan sampai hari ini ketersediaan migor baik yang ada di distributor, baik curah ataupun kemasan cukup aman.

Sembako dan migor menurut dia cukup mudah didapatkan saat ini, dan tidak ditemukan antrian pembelian migor. “Masyarakat sudah bisa membeli sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujar Eko. (nas)

Editor: Ismail Fuad

Tags :
Kategori :

Terkait