JAKARTA (Disway Jateng) - Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia mendapat kiriman 1 ton Kurma dan 3 ribu Alquran dari Kerajaan Arab Saudi. Bantuan diberikan oleh atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Syeikh Ahmad Essa Alhazmi kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Nizar Ali di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.
"Kami sampaikan terima kasih kepada Raja Salman, atas kontinuitasnya dalam memberikan bantuan kepada bangsa Indonesia. Terima kasih juga kepada putra mahkota, Muhammad Bin Salman, Dubes dan atase Agama yang memberikan perhatian kepada Indonesia. Ini sangat bermanfaat bagi bangsa Indonesia," kata Nizar di Jakarta, Kamis (7/4/2022) dikutip dari RM.id.
Nizar menegaskan, bahwa amanat ini akan segera diteruskan untuk didistribusikan ke Kementerian Agama Provinsi, PTKI, Ormas Islam, dan pihak lainnya sebagaimana diamanatkan Arab Saudi. Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta Syeikh Ahmad Essa Alhazmi menyampaikan selamat memasuki menyambut bulan agung bagi seluruh bangsa Indonesia. Bulan diturunkannya Alquran. "Salam dari raja kerjaan Saudi Arabia. Salam dari Dubes Arab Saudi untuk Indonesia. Salam juga dari kerajaan Arab Saudi untuk Kementerian Agama," kata Syeikh.
Sebagaimana diketahui, bahwa Raja Salman selalu memperhatikan negara-negara lain, utamanya negara Indonesia, khususnya di saat bulan Ramadan. Perhatian itu antara lain dengan memberikan bantuan berupa Alquran dan Kurma untuk bangsa Indonesia."Semoga program ini menjadi program berkelanjutan," ujarnya.
Syeikh menyampaikan bahwa Kemenag menaungi banyak ormas Islam, perguruan tinggi Islam, pesantren yang tentunya bersentuhan langsung dengan masyarakat dan fakir miskin. Maka Kerajaan Saudi Arabia memprioritas program ini kepada Kementerian Agama.
"Bantuan ini adalah hadiah dari para muhsinin dan donator Saudi Arabia. Berupa 150 paket sembako. Bantuan hadiah Kurma sebanyak 1 Ton. Dan Mushaf Alquran, sebanyak 3000 eksemplar. Semoga bisa segera terealisasi. Dan berharap mendapat keberkahan dan ma'unah dari Allah SWT," tutupnya. (mfa)
Editor : R Gunawan