JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengatakan saat ini rencana unjuk rasa di Kedubes Singapura sebagai buntut pencekalan Ustaz Abdul Somad (UAS) masih dibahas secara internal.
“Ya, saat ini masih dalam pembahasan internal," kata Novel, Jumat (20/5).
Novel menegaskan, PA 212 bakal mengumumkan secara resmi kepada publik soal waktu menggelar aksi tersebut.
"Kalau sudah ada hasil dari pembahasan resmi, saya nanti umumkan," ujarnya.
Sebelumnya, Novel Bamukmin mengatakan pihaknya akan menggeruduk Kedubes Singapura. Hal itu dilakukan jika pemerintah Indonesia tidak segera memperingatkan Negeri Singa itu atas pencekalan terhadap UAS yang dicap sebagai ekstremis.
"Jelas apa yang dilakukan Singapura telah melakukan penghinaan terhadap ulama kami dengan alasan ajaran ektremis. Ini jelas mengada-ada," ujar Novel.
Menurutnya, pernyataan yang disampaikan Singapura sangat bertolak belakang dengan kenyataannya. Dia juga menilai tindakan Singapura telah mengampanyekan Islamophobia yang sangat bertentangan dengan PBB. (jpnn)
Editor: Wawan Setiawan