Berdasarkan penelusuran, pemberitahuan bahwa BRI melakukan perubahan skema tarif transaksi dari Rp6.500/bulan menjadi Rp150 ribu/bulan adalah salah.
Faktanya, BRI telah memberikan klarifikasi.
"Hal ini dipastikan tidak benar, kami senantiasa mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati serta tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi kepada pihak yang mengatasnamakan BRI," ujar Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto, dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Selasa (24/5/2022).
Dia melanjutkan, BRI hanya menggunakan saluran resmi website sebagai media komunikasi. BRI juga meminta nasabah waspada jika menerima link yang tidak dikenal. Selain itu juga selalu memastikan mengunduh aplikasi lewat sumber yang resmi.
Bank pelat merah itu juga mengimbau agar nasabah lebih waspada lagi terhadap segala bentuk modus penipuan dan kejahatan perbankan. (ys/pkt)
Editor: Wawan Setiawan