Begini Strategi Polres Cegah Kecelakaan di Nataru Lewat Edukasi dan Rambu Cerdas

BANTUL, diswayjogja.id – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025, Kepolisian Resor Bantul mengambil langkah strategis untuk menekan angka kecelakaan di wilayah yang tergolong rawan. Berdasarkan data kepolisian, sejumlah titik di Bantul memiliki tingkat risiko tinggi terutama pada momen libur panjang.

Wakil Kepala Polres Bantul, Kompol Citra Fatwa Rahmadani, menjelaskan bahwa pendekatan preventif menjadi fokus utama pengamanan.

“Bantul termasuk daerah yang cukup rawan kecelakaan. Untuk mengurangi risiko, kita rutin melakukan sosialisasi dan edukasi ke sekolah-sekolah serta masyarakat umum,” katanya kepada diswayjogja.id.

Langkah preventif ini mencakup beberapa aspek. Pertama, edukasi keselamatan berlalu lintas digelar secara rutin di sekolah-sekolah dan komunitas masyarakat. 

Tujuannya agar anak-anak, orang tua, dan anggota keluarga memahami pentingnya tertib di jalan, serta mengenali potensi bahaya sejak dini.

BACA JUGA : Bantuan Kerap Melenceng, Bantul Bongkar Masalah Data Perikanan Lewat Aplikasi TRAJUMASTRA

BACA JUGA : Nataru 2025, Polda DIY Batasi Akses Jalan Solo hingga Prambanan demi Cegah Kemacetan

Kedua, kegiatan peneguran aktif kepada masyarakat juga dilakukan. 

"Kegiatan peneguran kepada masyarakat juga sering dilakukan, terutama jika terlihat pengendara berpotensi mengalami kecelakaan," ucapnya. 

Peneguran ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga edukatif, agar pengendara sadar akan risiko yang bisa ditimbulkan jika melanggar aturan.

Di titik-titik rawan kecelakaan, pihak kepolisian telah menempatkan rambu-rambu lalu lintas yang strategis. 

Data internal Polres Bantul menunjukkan, pemasangan rambu di lokasi rawan mampu menurunkan insiden kecelakaan hingga 15% dalam dua tahun terakhir. 

BACA JUGA : Kunjungan Sleman City Hall Naik 40 Persen, Siapkan Pesta Kembang Api saat Nataru

BACA JUGA : Jelang Nataru, 43 Sopir Jeep Merapi Sleman Jalani Tes Urine

Sumber: