Musim Ekstrem Geohidrometeorologi di Bantul, Data Waspada Bencana Mencatat Lonjakan Risiko Tiap Hari

Musim Ekstrem Geohidrometeorologi di Bantul, Data Waspada Bencana Mencatat Lonjakan Risiko Tiap Hari

Mobil tanggap darurat BPBD Bantul bersiaga kawal wilayah rawan banjir, Jumat (19/12/2025),--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id

BANTUL, diswayjogja.id - Kabupaten Bantul menghadapi peningkatan risiko bencana geohidrometeorologi di musim hujan. 

Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY mencatat curah hujan harian yang ekstrem, sementara pemetaan daerah rawan banjir dan longsor menunjukkan peningkatan titik risiko dibanding tahun sebelumnya.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menegaskan perlunya kewaspadaan warga. 

"Ya, memang kita harus selalu memasang kewaspadaan setiap hari, karena saat ini memang musim bencana geohidrometeorologi," katanya, Jumat (19/12/2025). 

Pernyataan ini menekankan pentingnya kesiapsiagaan setiap warga, bukan sekadar imbauan seremonial.

BACA JUGA : Bupati Bantul dan Kejari Tunggu Hasil Audit Penyelidikan Dana Wonokromo, Identitas Pamong Masih Dirahasiakan

BACA JUGA : Muhammadiyah: Penetapan Bencana Nasional Bisa Pulihkan Kepercayaan Publik

Analisis data geospasial menunjukkan setidaknya 15 desa di Bantul berada dalam kategori rawan banjir dan tanah longsor. 

Sementara itu, wilayah pesisir selatan juga berpotensi mengalami abrasi akibat gelombang tinggi yang meningkat selama musim hujan.

Angin kencang lokal di beberapa kecamatan, seperti Sewon, Kasihan, dan Jetis, juga menjadi faktor risiko tambahan yang perlu diwaspadai masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Bantul telah menyiapkan beberapa langkah mitigasi. 

BPBD Bantul membuka posko bencana di titik-titik rawan dan menyiagakan tim tanggap darurat. 

BACA JUGA : Bupati Bantul Dorong Gerakan Ayah Kembali ke Sekolah, Cegah Anak Tumbuh Fatherless dan Tingkatkan Pendidikan

BACA JUGA : Hari Bela Negara 2025 di Bantul: Aceh, Sumut, dan Bukittinggi Jadi Teladan Ketahanan Bangsa

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: