Korpri dan Basnas Kabupaten Sleman Bersinergi Bantu Korban Bencana di Sumatera

Korpri dan Basnas Kabupaten Sleman Bersinergi Bantu Korban Bencana di Sumatera

Sekda Sleman, Susmiarto, memberikan keterangan pers di Sleman, Rabu (10/12/2025), terkait kewaspadaan menghadapi hujan deras dan longsor.--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id

SLEMAN, diswayjogja.id – Bencana yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mendapat perhatian serius dari pemerintah dan berbagai pihak di Sleman. 

Aparat Sipil Negara (ASN) melalui program Korpri Peduli hingga Badan Amil Zakat Nasional (Basnas) aktif menyalurkan bantuan kepada korban terdampak bencana.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Susmiarto, mengatakan bencana di wilayah Indonesia merupakan perhatian bersama.

"Kami dari ASN berupaya memberikan kontribusi melalui program Korpri Peduli," katanya, Rabu (10/12/2025). 

Ia menambahkan bahwa kerja sama juga melibatkan perusahaan-perusahaan yang siap berpartisipasi, serta komunitas di masjid-masjid melalui Basnas. 

“Mohon maaf, jika nanti dari forum TJSP ada potensi bantuan tambahan, kita bisa bergabung bersama Korpri Peduli, yang melibatkan aparat ASN hingga tingkat bawah, serta Basnas yang akan menyalurkan bantuan melalui komunitas di masjid-masjid. Kami berharap semua pihak bisa saling membantu,” ujarnya.

BACA JUGA : Rp 1,2 Triliun Sehari Bisa Selamatkan Korban Banjir Sumatera, JCW Desak Presiden Alihkan Anggaran MBG

BACA JUGA : Mahasiswa Aceh di Yogyakarta Terjebak Banjir, Terbantu Dapur Gratis dan Bantuan Warkop Perjuangan

Selain itu, upaya koordinasi terus dilakukan dengan berbagai pihak. 

"Pagi ini saya sudah koordinasi dengan BPBD, dan ternyata teman-teman relawan telah membantu mahasiswa terdampak bencana, termasuk memberikan bantuan makanan," jelasnya. 

Ia mengimbau masyarakat dan pihak perusahaan untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi hujan deras dan angin kencang yang diprediksi melanda wilayah selatan Indonesia, khususnya Jawa. 

Perhatian lebih diberikan pada daerah rawan longsor, seperti Prambanan.

"Kita juga harus berbagi dan peduli, meskipun kondisi kita aman," imbuhnya. 

"Kami mohon agar di lingkungan perusahaan maupun masyarakat, saluran air dan infrastruktur dijaga dengan baik untuk mencegah terjadinya kerusakan," sebutnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: