Terobosan Baru Dunia Kreatif! Amar Bank Siap Jadi Investor Per-Film-an
Senior Vice President MSME Amar Bank, Josua Sloane dan Produser sekaligus pemilik rumah produksi Miles Films--
Kini produser bisa membuat beberapa rekening terpisah untuk proyek atau departemen yang berbeda (misalnya: Rekening Kostum, Rekening Lokasi). Semua transaksi dan arus kas dari rekening-rekening terpisah tersebut bisa dipantau secara real-time hanya dalam satu dashboard Amar Bank Bisnis.
BACA JUGA : Jelang Libur Nataru, KAI DAOP 6 Yogyakarta Ingatkan Penumpang Taat Aturan Bagasi
BACA JUGA : Kesbangpol Kota Yogyakarta Awasi Ketat Ormas, 43 Belum Kantongi Legalitas Lengkap
AI Insight untuk Analisis Bisnis Mendalam
Semua laporan keuangan proyek tersimpan aman di fitur "Brankas". Kecerdasan Buatan (AI) kemudian akan menganalisis performa produksi dan menilai kesiapan rumah produksi untuk mengajukan pendanaan berikutnya. Ini adalah alat canggih untuk perencanaan jangka panjang.
Senior Vice President MSME Amar Bank, Josua Sloane Kiri bersama Produser film--
Tanpa Biaya Awal dan Administrasi
Untuk memudahkan UMKM, layanan ini tidak membebankan setoran awal, biaya administrasi bulanan, maupun penalti saldo minimum. Hal ini menjadikan pengelolaan rekening jauh lebih praktis dan ringan.
Dengan fitur-fitur tersebut, Amar Bank Bisnis tidak hanya membantu efisiensi operasional harian, tetapi juga memperkuat dasar bisnis jangka panjang. Pencatatan yang konsisten dan rapi membantu rumah produksi membangun rekam jejak finansial yang kredibel. Dampaknya, proses penilaian kelayakan pembiayaan oleh investor atau lembaga keuangan menjadi lebih objektif dan meyakinkan.
Rekam Jejak Keuangan
Mira Lesmana, Produser sekaligus pemilik rumah produksi Miles Films, dalam diskusi panel "The Missing Script: Saat Manajemen Keuangan jadi Adegan yang Hilang" di JAFF Market 2025, menekankan betapa pentingnya pengelolaan keuangan. Baginya, produksi film bukan hanya soal kreativitas, tetapi juga memerlukan manajemen finansial yang matang, mulai dari perencanaan penonton, pengajuan anggaran, hingga kontrol arus kas dan dana cadangan.
"Kami harus melalui proses pembuktian kepada investor. Mereka perlu diyakinkan bahwa dana yang diberikan dikelola dengan baik dan transparan. Ini krusial untuk menjaga kepercayaan mereka," tegas Mira Lesmana. Menurut Mira, kolaborasi antara lembaga finansial seperti Amar Bank dan pelaku industri kreatif sangatlah penting. "Mengetahui film apa yang akan dibuat, konsekuensinya, penontonnya siapa, lalu budget yang akan dikelola seperti apa, karena pertanggungjawabannya sangat besar,” tambahnya.
Masa Depan Kreativitas dan Keberlanjutan
Peluncuran soft launch Amar Bank Bisnis ini menjadi awal bagi Amar Bank untuk terus memperdalam kolaborasi dan menghadirkan solusi finansial yang benar-benar tepat sasaran. Harapannya, kreativitas dalam industri film dapat terus tumbuh berdampingan dengan keberlanjutan bisnis yang sehat dan terukur.
Senior Vice President MSME Amar Bank, Josua Sloane--
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: