Mensos Pastikan Korban Aksi Demonstrasi Dapat Santunan dan Rehabilitasi Sosial

BANTUL, diswayjogja.id - Pemerintah memastikan seluruh korban yang terdampak aksi demonstrasi, baik dari masyarakat maupun aparat, akan mendapatkan bantuan sosial sesuai kebutuhan. 

Bantuan tersebut mencakup santunan bagi korban meninggal dunia dan korban luka-luka, serta program rehabilitasi dan pemberdayaan keluarga korban.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, langkah ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam menjamin perlindungan warga. 

BACA JUGA : Mensos Saifullah Yusuf Lepas Produk Ekspor KPM ke Amerika, Bukti Pemberdayaan Berjalan

BACA JUGA : Wamensos Wisuda 2.000 KPM PKH, Gubernur Jateng Dorong Bupati Brebes Kawal Kemandirian Ekonomi Masyarakat

“Tapi pada dasarnya, kita akan memberikan dukungan dan bantuan kepada korban, baik yang dari petugas maupun dari masyarakat,” katanya di Bantul, Selasa (9/9/2025).

Menurutnya, bantuan diberikan secara terukur sesuai standar yang sudah ditetapkan pemerintah. 

“Kita berikan santunan bagi yang wafat, kemudian juga bantuan untuk pengobatan bagi korban luka-luka berat,” ucapnya. 

Santunan yang diberikan yaitu Rp15 juta bagi keluarga korban meninggal dunia dan Rp5 juta untuk korban luka-luka. Selain itu, Kementerian Sosial juga menyiapkan program lanjutan berupa pemulihan sosial. 

“Selebihnya nanti masuk dalam program pemulihan. Pada tahap pemulihan bisa ada rehabilitasi sosial dan program dari pemerintah,” tuturnya.

Ia menambahkan, skema bantuan yang disiapkan telah memiliki standar yang jelas. 

“Memang sudah ada paket dari Kementerian Sosial, sudah ada indeksnya, dan itu bagian dari program Kemensos. Jadi, Kementerian Sosial bisa memberikan bantuan saat ada korban bencana maupun korban konflik sosial,” jelasnya.

BACA JUGA : Jalankan Instruksi Presiden Prabowo Putus Rantai Kemiskinan, Kemensos Siap Kawal 100 Sekolah Rakyat Beroperasi

BACA JUGA : Wamensos dan Mawen PUPR Tinjau Sekolah Taman Siswa, Sekolah Rakyat di Yogyakarta Bakal Tampung Seribu Siswa

Sumber: