Mensos Pastikan Korban Aksi Demonstrasi Dapat Santunan dan Rehabilitasi Sosial
Menteri Sosial Saifullah Yusuf memberikan keterangan terkait santunan korban demonstrasi di Bantul, Selasa (9/9/2025). Pemerintah pastikan santunan sesuai arahan Presiden.--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
Hingga saat ini, Kementerian Sosial mencatat sudah ada sejumlah korban yang diverifikasi.
“Ya, sampai sekarang yang sudah selesai diasesmen, korban wafat ada 7 orang, luka-luka berat 9 orang,” ujarnya.
Pastikan Santunan Sesuai Arahan Presiden
Ia menegaskan, pemerintah hadir untuk memberikan kepastian bagi korban.
“Sekarang masih ada asesmen lanjutan untuk beberapa data yang belum diperbarui. Tapi yang sudah pasti, ada 7 korban wafat dan 9 korban luka berat,” imbuhnya.
Menurutnya, bantuan diberikan dalam bentuk santunan dan dukungan pemulihan sosial.
“Tidak ada masalah, kita akan sesuai arahan Presiden. Jadi ya, itu hampir berarti arahan Presiden, dan selebihnya kita akan melaksanakan program-program yang sudah direncanakan sebelumnya,” sebutnya.
Ia menjelaskan, program bantuan tidak hanya berupa santunan finansial, tetapi juga rehabilitasi sosial.
“Pada tahap pemulihan nanti, bisa ada program rehabilitasi sosial dan pemberdayaan keluarga korban, agar mereka bisa bangkit kembali,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pemerintah sudah memiliki pedoman yang jelas dalam memberikan santunan.
“Kementerian Sosial sudah menyiapkan paket bantuan dengan indeks yang baku. Itu bagian dari program Kemensos, yang berlaku baik untuk korban bencana maupun korban konflik sosial,” lanjutnya.
Dengan langkah tersebut, pemerintah berharap para korban dan keluarga dapat segera memperoleh haknya serta kembali menata kehidupan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: