Polisi Ungkap Pemilik Mobil dalam Kecelakaan Maut Bugisan, Duduk di Sebelah Tersangka Saat Tabrakan

Polisi Ungkap Pemilik Mobil dalam Kecelakaan Maut Bugisan, Duduk di Sebelah Tersangka Saat Tabrakan

Kasat Lantas Polresta Yogyakarta, AKP Alvian Hidayat, memaparkan kronologi kecelakaan maut Honda Jazz di Simpang Empat Bugisan dalam konferensi pers, Jumat (15/8/2025).--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id

YOGYAKARTA, diswayjogja.id  - Penyidikan kecelakaan maut di Simpang Empat Bugisan, Kota Yogyakarta, Kamis (14/8/2025) dini hari, terus mengungkap fakta baru. 

Polisi memastikan mobil Honda Jazz yang terlibat tabrakan mematikan itu dikemudikan oleh tersangka FM (21), sementara pemilik kendaraan, berinisial AS, berada di kursi penumpang depan.

Kasat Lantas Polresta Yogyakarta, AKP Alvian Hidayat, mengatakan rekaman CCTV dan olah TKP menunjukkan mobil tidak melakukan pengereman sebelum benturan terjadi.

“Kendaraan itu terlihat mulai melaju setelah titik penyumbang. Dari analisis, tidak ada respon pengereman sama sekali sebelum tabrakan,” katanya, Jumat (15/8/2025).

BACA JUGA : Pemuda Pancasila Tegal Open Donasi untuk Karyawan PT Adonia Yang Alami Kecelakaan Kerja

BACA JUGA : Kecelakaan Maut di Jalan Tol Pejagan-Pemalang, Mini Bus Tabrak Truk Boks, Dua Orang Tewas

Ia menegaskan, AS yang duduk di sebelah pengemudi adalah pemilik sah mobil tersebut.

“AS memang ada di dalam kendaraan dan duduk di sebelah tersangka. Dari pengecekan melalui SAMSAT, data kepemilikan kendaraan sesuai dengan nomor polisi, lokasi, dan nomor mesin,” ujarnya.

Meski berada di lokasi kejadian, AS dipastikan bukan pengemudi dan tidak ditetapkan sebagai tersangka.

“Pemilik kendaraan bukan yang mengemudi. Statusnya saat ini sebagai saksi dalam perkara ini,” jelasnya.

Polisi juga menegaskan bahwa saat kejadian, mobil membawa lebih dari satu penumpang. 

Keterangan dari mereka akan menjadi bagian penting dalam rekonstruksi kejadian.

“Anak-anak yang berada di dalam kendaraan juga kami mintai keterangan untuk mengembangkan penyelidikan,” tuturnya.

Ungkap Rantai Pertemanan Penumpang 

Para penumpang tidak saling mengenal sepenuhnya. Beberapa baru bertemu dalam hitungan bulan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: