Dua Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Dipulangkan ke Bojonegoro dan Sumbawa

Dua Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Dipulangkan ke Bojonegoro dan Sumbawa

Sekretaris Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Djarot Heru Santoso (kiri) dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni UGM, Arie Sujito (kanan), mengatakan jenazah mahasiswa dipulangkan ke Bojonegoro dan Sumbawa.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id

SLEMAN, diswayjogja.id - Dua jenazah mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) diterbangkan ke rumah duka di Bojonegoro, Jawa Timur dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada Rabu (2/7/2025) pagi. 

Keduanya wafat usai mengalami kecelakaan kapal di perairan Debut, Maluku Tenggara, pada Selasa (1/7/2025) pukul 15.28 WIT.

Kedua mahasiwa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) itu yakni Septian Eka Rahmadi, mahasiswa Program Sarjana Program Studi Teknologi Informasi, Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM, dan Bagus Adi Prayogo, mahasiswa Program Sarjana Fakultas Kehutanan UGM.

"Dua jenazah ini sejak tadi malam sudah diupayakan untuk segera disampaikan ke orang tua, ke keluarga, 20 menit yang lalu, pesawat sudah membawa jenazah dari Langgur, di Tual. Itu nanti, dari Langgur, nanti terbang ke Ambon," ungkap Sekretaris Direktorat pengabdian kepada Masyarajat UGM, Djarot Heru Santoso, Rabu (2/7/2025). 

BACA JUGA : Dua Mahasiswa KKN-PPM Wafat, UGM Pastikan Pendampingan Menyeluruh

BACA JUGA : Kecelakaan Kapal, UGM Berduka atas Wafatnya Mahasiswa KKN-PPM di Maluku Tenggara

Djarot menuturkan karena rute yang dilalui dinilai berat, yaitu di Ambon, kemudian ke Makassar dan berakhir di Surabaya, dijadwalkan tiba pada pukul 19.20 WIB. 

"Satu jenazah nanti akan dibawa ke Sumbawa, atas nama Septian Eka Rahmadi. Sementara langsung dibawa ke Bojonegoro, atas nama Bagus Adi Prayogo. Ini nanti tim kami saat ini juga sudah bergerak, bahkan tadi seperti disampaikan Pak Warek, dua orang dosen sudah mengawal di lokasi," katanya. 

Selain dosen pembimbing dan koordinator wilayah, juga dibantu oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pattimura. 

"Jadi, alhamdulillah, prosesnya sudah berjalan. Ini proses penerbangan, mohon doanya teman-teman semua bahwa nanti lancar. Tim kami sudah siap di Surabaya. Tim kami juga sudah kami kirim ke Lombok, karena nanti perjalanan Lombok-Sumbawa itu perjalanan darat," jelasnya. 

BACA JUGA : Terjauh di Papua Tengah dan Riau, UGM Terjunkan Ribuan Mahasiswa KKN PPM di 35 Provinsi

BACA JUGA : UGM Gelar Career Day 2025, Perkuat Ekosistem Kampus Hadapi Transformasi Dunia Kerja

Djarot memastikan UGM sangat concern dengan berkordinasi dan sesuai dengan kesepakatan keluarga korban. 

Selain itu, UGM bakal mengirimkan tim psikologi ke lokasi sebagai bentuk pendampingan kepada mahasiswa KKN-PPM lainnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: