Perpustakaan Digital SMPN 1 Pakem Jadi Magnet Literasi, Pinjaman Buku Melonjak dalam Tiga Minggu
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa bersama jajaran dinas pendidikan, Habitat for Humanity Indonesia, dan Centratama Group saat meresmikan Perpustakaan Digital di SMP Negeri 1 Pakem sebagai fasilitas literasi berbasis teknologi--Foto: Humas Pemkab Sleman
SLEMAN, diswayjogja.id - Upaya meningkatkan kompetensi literasi di lingkungan sekolah kembali diperkuat Pemerintah Kabupaten Sleman melalui peresmian Perpustakaan Digital di SMP Negeri 1 Pakem, Jumat (21/11/2025).
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Sleman, PT Centratama Group, dan Habitat For Humanity Indonesia.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyebut kerja sama lintas sektor ini merupakan bentuk nyata kepedulian dunia usaha dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Sleman.
“Kerja sama ini menunjukkan bahwa dunia pendidikan tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan dukungan dan komitmen dari banyak pihak untuk menciptakan lingkungan belajar yang adaptif,” katanya.
Menurutnya, kehadiran perpustakaan digital tidak hanya menambah fasilitas penunjang pembelajaran, tetapi juga diharapkan menjadi magnet baru bagi siswa untuk mengembangkan minat membaca di era teknologi.
“Kehadiran perpustakaan digital ini tidak hanya menambah fasilitas belajar, tetapi juga menjadi sarana penting untuk memperkuat literasi anak-anak kita. Harapan saya fasilitas ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin,” ucapnya.
BACA JUGA : Destinasi Literasi Unggulan Perpustakaan Modern di Jakarta yang Sangat Cozy, Berikut Ulasan Lengkapnya
BACA JUGA : Sleman Dorong Akreditasi Perpustakaan Sekolah dan Selamatkan Naskah Kuno, Menjaga Literasi dan Identitas
Ia menambahkan, teknologi hanya akan menjadi pelengkap apabila tidak dimanfaatkan secara optimal dalam proses pembelajaran.
“Karena semaju apa pun teknologi, kalau tidak dimanfaatkan, tidak ada gunanya,” tuturnya.
Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, Handoko Ngadiman, mengatakan kehadiran perpustakaan digital membuka akses belajar yang lebih luas bagi siswa.
Melalui platform ini, siswa dapat mengakses berbagai jenis sumber belajar, mulai dari buku digital hingga video edukasi, kapan saja dan dari mana saja.
“Perpustakaan digital ini memberikan kemudahan bagi siswa untuk mengakses buku, artikel, video pembelajaran dari mana saja dan kapan saja. Bahkan proses peminjaman hingga pengembalian buku dapat dilakukan secara digital,” ujarnya.
Menurutnya, fasilitas ini tidak sekadar menambah sarana pembelajaran, tetapi juga menjadi magnet digital yang diharapkan mampu membangun kebiasaan membaca berbasis teknologi di kalangan pelajar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: