Bonus Atlet Juara Porda dan Peparda Sleman Segera Cair November 2025, Dispora Pastikan Semua Terima

Bonus Atlet Juara Porda dan Peparda Sleman Segera Cair November 2025, Dispora Pastikan Semua Terima

Bupati Sleman mengangkat piala juara umum Porda XVII dan Peparda 2025 sebagai simbol keberhasilan kontingen Kabupaten Sleman, di Sleman, Rabu (21/11/2025).--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id

SLEMAN, diswayjogja.id - Kabupaten Sleman mencatat sejarah baru dengan berhasil mengawinkan dua gelar bergengsi sekaligus, yakni juara umum Pekan Olahraga Daerah (Porda) dan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda).

Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sleman sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kemajuan olahraga dan kepemudaan.

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman menyampaikan pemberian bonus kepada atlet berprestasi pada gelaran Porda XVII dan Peparda 2025 diperkirakan dilakukan pada November ini.

Kepala Dispora Sleman, Heru Saptono, mengatakan bahwa capaian ini menjadi momentum penting untuk terus memperkuat pembinaan atlet, baik di cabang olahraga umum maupun olahraga disabilitas.

“Alhamdulillah, tim kontingen Kabupaten Sleman saat ini bisa mengawinkan prestasi juara Porda yang keempat kali sekaligus juara Peparda. Ini pertama kalinya dalam delapan tahun Sleman kembali merebut dua gelar juara umum sekaligus," katanya, Rabu (21/11/2025).

Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Sleman telah menyiapkan bonus bagi para atlet dan pelatih melalui kerja sama dengan Himpunan Pengusaha Pemuda dan Atlet (HIPAA). 

BACA JUGA : Sleman Bentuk Sistem Kesehatan Mental Remaja Terpadu, Ada Psikolog di Puskesmas hingga Posbindu Atlet

BACA JUGA : Bukan Sekadar Seremoni, Ini Langkah Sleman Jadi Lumbung Atlet Berkelas Nasional

Ia menegaskan, pemerintah akan memastikan pemberian bonus dilakukan segera setelah kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sleman terbentuk.

"Bonus sudah kami siapkan, dan harapannya bisa diberikan tahun ini. Istilahnya, kita berikan apresiasi sebelum keringatnya kering. Kalau sudah lewat tahun, kan keringatnya sudah kering beberapa kali," ucapnya. 

Selain di bidang olahraga, Dispora Sleman juga memperkuat komunikasi dengan generasi muda melalui media sosial. 

Menurutnya, kanal digital menjadi sarana efektif untuk menjangkau pemuda sekaligus memperkenalkan berbagai program pembinaan kepemudaan.

"Tantangan pemuda ke depan berbeda dengan tantangan tahun 1928. Karena itu, kami juga aktif di media sosial seperti Instagram dan TikTok. Akun resmi Dispora Sleman saat ini sudah memiliki sekitar 1.600 pengikut, kebanyakan dari kalangan muda," tuturnya. 

Melalui sinergi antara pembinaan olahraga dan kepemudaan, ia berharap Sleman dapat terus menjadi daerah unggul yang tidak hanya berprestasi di arena kompetisi, tetapi juga tangguh dalam menghadapi tantangan era digital. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: