Sleman Gandeng Perguruan Tinggi dan Perusahaan, Pastikan Lulusan Beasiswa Tak Kembali Miskin

SLEMAN, diswayjogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman menegaskan program beasiswa kuliah untuk keluarga miskin tidak hanya berhenti pada kelulusan, tetapi juga menjamin prospek kerja para penerimanya. 

Pemkab berencana menjalin kemitraan dengan perusahaan dan perguruan tinggi demi memastikan lulusan benar-benar memperoleh kehidupan yang lebih layak.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sleman, Dwi Anta Sudibya, menekankan pentingnya sinergi agar lulusan program ini tidak kembali pada lingkaran kemiskinan. 

“Jangan sampai masyarakat sudah berkorban, tapi setelah lulus tidak ada pekerjaan. Itu jadi tanggung jawab kita semua,” katanya, Senin (8/9/2025).

BACA JUGA : Mahasiswa Brebes Protes Anggaran Beasiswa Dipangkas, STIKES Bantah Tuduhan Dugaan Pungli

BACA JUGA : Program Beasiswa IRN 2024 Sudah Kembali Dibuka, Begini Syarat Pengajuannya

Ia menambahkan, dunia usaha perlu dilibatkan dalam skema program ini. 

“Maka, perusahaan perlu diajak bermitra, termasuk kontrak kerja atau bentuk kerja sama lain, agar prospek lulusan lebih terjamin,” ucapnya.

Ia menegaskan Pemkab tetap berpegang pada prinsip tidak mempersulit peserta. Namun, keberlanjutan hidup lulusan harus menjadi prioritas utama. 

“Prinsip kami jelas: tidak mempersulit. Catatan utama kami adalah prospek kerja, agar setelah lulus benar-benar ada kehidupan yang lebih layak,” tuturnya.

Selain itu, Pemkab Sleman juga menyiapkan perjanjian resmi dengan perguruan tinggi sebagai langkah memperkuat program. 

“Terakhir, nanti memang akan ada MoU atau perjanjian kerja sama antara Pemkab Sleman dengan pihak perguruan tinggi. Setelah teknis dibahas, akan dilanjutkan ke tahap perjanjian resmi,” imbuhnya.

19 Perguruan Tinggi Siap Bermitra

BACA JUGA : Lazismu UMY Salurkan Beasiswa Sang Surya Sebanyak Rp647 Juta untuk Ratusan Mahasiswa di Indonesia

BACA JUGA : 13 Program Beasiswa Untuk S1-S2 Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Simak Disini

Sumber: