‘Telur Bahagia’ GENTING Sleman: Kolaborasi Baznas dan Bank Sleman Percepat Penurunan Stunting Anak

‘Telur Bahagia’ GENTING Sleman: Kolaborasi Baznas dan Bank Sleman Percepat Penurunan Stunting Anak

dr. Novita Krisnaeni, Kepala Dinas P3AP2KB Sleman, menyerahkan paket ‘telur bahagia’ kepada Sekda, tanda simbolis penyerahan untuk ibu hamil dan anak di enam kapanewon sebagai bagian dari program GENTING.--Foto: HO (Humas Pemkab Sleman)

SLEMAN, diswayjogja.id - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Sleman, dr. Novita Krisnaeni, menjelaskan bahwa bantuan telur bahagia adalah telur ayam dengan kandungan gizi lebih tinggi dibanding telur biasa.

“Kami ingin menumbuhkan kepedulian masyarakat sekaligus memastikan anak-anak Sleman terpenuhi gizinya sejak 1000 hari pertama kehidupan,” katanya. 

Ia menambahkan bahwa program ini merupakan bentuk gotong royong dalam mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Sleman.

Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) menargetkan enam kapanewon dengan prevalensi stunting di atas rata-rata kabupaten. 

BACA JUGA : Baznas Gandeng Mahasiswa, Bentuk Unit Pengelola Zakat di Tingkat Perguruan Tinggi

BACA JUGA : Berdayakan Penyandang Disabilitas, Pemkot Jogja dan Baznas Hadirkan Z Coffee dan Z Chicken

Baznas Sleman menyalurkan bantuan untuk 50 keluarga di Kapanewon Seyegan, Turi, Moyudan, Kalasan, dan Prambanan, sementara Bank Sleman menyasar 12 keluarga di Kapanewon Ngemplak. 

Setiap keluarga penerima paket telur mendapatkan dukungan selama 90 hari.

Ia menekankan bahwa paket telur bahagia bukan sekadar pemberian nutrisi, tetapi juga bagian dari edukasi gizi dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asupan protein hewani. 

“Anak yang terpenuhi gizinya sejak awal kehidupan memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh sehat dan cerdas, sehingga mendukung generasi emas Indonesia,” ucapnya.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam program ini. 

“GENTING adalah contoh nyata gotong royong pemerintah, lembaga sosial, dan dunia usaha untuk mempercepat penurunan stunting di Sleman,” jelasnya.

Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan berbagai pihak yang terlibat. Salah seorang penerima manfaat, warga Kapanewon Turi, menyatakan rasa terima kasihnya. 

“Bantuan ini sangat membantu, kami bisa memastikan anak-anak mendapat gizi yang cukup,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: