Menhub Imbau Pemudik Motor Waspada di Jalan, Gunakan Rest Area di Masjid

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi saat melakukan peninjauan di Terminal Giwangan Yogyakarta, Rabu (12/3/2025), pihaknya mengimbau kepada pemudik motor agar berhati-hati di jalan, meskipun dia tak sepenuhnya bisa melarang. --Foto: Anam AK/diswayjogja.id
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan pihaknya tak bisa melarang masyarakat untuk mudik menggunakan kendaraan bermotor roda dua, saat libur Lebaran 2025.
Meskipun pihaknya mengimbau untuk pemudik agar tak menggunakan kendaraan bermotor, namun Dudy minta pemudik agar berhati-hati dalam perjalanan.
"Kami memang mengimbau supaya kendaraan bermotor tidak digunakan untuk mudik, tapi mereka punya alasan satu dan lain hal. Kami hanya mengimbau supaya mereka, Mengendara dengan hati-hati, apalagi sekarang musim hujan," ujarnya saat melakukan peninjauan di Terminal Giwangan Yogyakarta, Rabu (12/3/2025).
Agar meminimalisir penggunaan kendaraan bermotor roda dua dalam perjalanan mudik, Kementerian Perhubungan diantaranya mencanangkan program mudik gratis yang bisa diakses oleh masyarakat.
"Kurang lebih kita menyediakan sekitar 520 bus untuk mudik gratis. Mudah-mudahan bisa mengurangi para pengguna kendaraan roda dua mau berpindah ke mudik gratis," katanya.
BACA JUGA : Menhub Tinjau Teknologi Smart City DIY, Harap Ditiru Daerah Lain
BACA JUGA : Menhub Dudy: Usulan WFA agar Pemudik Tak Menumpuk dalam Tiga Hari
Kemenhub juga menyediakan rest area untuk kendaraan roda dua khususnya dengan menggunakan masjid. Hal tersebut berdasarkan usulan dari Kementerian Agama.
"Kami pada saat rakornas kemarin dengan Kapolri, Menkopolhukam, Menko PMK, kemudian Panglima TNI, Kementerian Agama mengusulkan supaya untuk rest area kendaraan roda dua itu bisa menggunakan masjid-masjid besar. Dan masjid-masjid besar akan dibuka untuk 24 jam," jelasnya.
Pihaknya sangat menyambut baik inisiatif dari Menteri Agama dan akan segera ditindaklanjuti hal tersebut, untuk memastikan bahwa masjid-masjid dapat digunakan sebagai rest area dari para pemudik yang menggunakan kendaraan beroda dua.
Terkait mitigasi bencana, Kementerian Perhubungan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk menyebarkan informasi ke semua moda transportasi, di mana setiap masing-masing moda transportasi memiliki Standar Operasional Prosedure (SOP) sendiri.
BACA JUGA : Kereta Terbakar di Yogyakarta, Menhub Dudy: KNKT Lakukan Penyelidikan
BACA JUGA : Taman Edukasi Lalu Lintas di Giwangan Yogyakarta Tambah Fasilitas, Jadi Lebih Ramah untuk Disabilitas
"Mereka punya SOP-nya, sebelum terbang mereka harus mengecek cuaca, begitu juga penyebarangan laut, dan kemudian nanti ke darat ini juga kami punya command center di mana nanti informasi cuaca, apabila ada peringatan dini akan disampaikan ke seluruh moda transportasi," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: