OPD Pemkot Yogyakarta Komitmen Dukung Program Percepatan 100 Hari Kerja Wali Kota

OPD Pemkot Yogyakarta Komitmen Dukung Program Percepatan 100 Hari Kerja Wali Kota

Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta siap mendukung program 100 hari kerja Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo dan Wakil Wali (Wawali) Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, melalui penandatanganan quick wins.--Dok. Pemkot Yogyakarta

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta siap mendukung program 100 hari kerja Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo dan Wakil Wali (Wawali) Kota Yogya, Wawan Harmawan.

Bentuk dukungan dan komitemen tersebut diwujudkan dengan penandatanganan quick wins atau program percepatan, di Ruang Bima Komplek Balai Kota Yogyakarta, Senin (10/3/2025).

"Penandatangan quick wins ini adalah bentuk komitmen masing-masing perangkat daerah. Seluruh kepala perangkat daerah dalam 100 hari kerja kami, kami minta untuk membuat berbagai program proyek perubahan. Alhamdulilah dengan penandatangan ini berarti mereka sudah siap menjalankan quick wins ini," kata Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo.

Meski bagitu, lanjutnya, program ini tidak hanya selama 100 hari kerja, namun akan terus berjalan selama kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan.

"Jadi 100 hari kerja ini berarti kita memulai dan akan terus berjalan selama kepemimpinan saya dan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan," ujarnya. 

BACA JUGA : Selama Ramadan, Pemkot Yogyakarta Pastikan Tempat Karaoke dan Arena Permainan Taat Aturan

BACA JUGA : Atasi Permasalahan Sampah, Pemkot Yogyakarta Jalin Kerja Sama dengan UGM

Hasto membeberkan berbagai program quick wins di setiap perangkat daerah. Misalnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta. Dalam program quick wins ini DLH Kota Yogyakarta akan melakukan pengosongan depo yang ada diseluruh Kota Yogyakarta.

"46 Depo di Kota Yogyakarta dalam 100 kerja ini akan bersih dari tumpukkan sampah," katanya.

Selain itu DLH Kota Yogyakarta akan membuat trash barrier atau alat yang digunakan untuk menjaring sampah terapung di sungai. Trash barrier ini akan mulai dipasang di sungai-sungai pada awal bulan April.

"DLH Kota Yogyakarta juga akan membuat taman edukasi sampah. Taman ini berada di RTHP Jopraban Wirobrajan. Di RTHP ini nantinya masyarakat akan diedukasi tentang berbagai cara pengolahan sampah," jelas Hasto. 

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Atur Operasional Tempat Hiburan Malam dan Usaha Makan Minum Selama Ramadan

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Imbau Pengelola Masjid Bijak dalam Pengelolaan Sampah saat Ramadan

Selain DLH, Hasto juga membeberkan program quick wins milik Perumada PDAM Tirtamarta. BUMD milik Pemkot ini memiliki program quick wins yang berupa potongan harga untuk pemasangan baru sambungan rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: