22 Pelajar SLTA dan SMP Bersaing di Final Duta Baca Brebes 2025

BREBES, diswayjogja.id – Sebanyak 22 pelajar SMA dan SMP se-Kabupaten Brebes, bersaing dalam kompetisi Duta Baca 2025. Hal itu, terungkap saat final Lomba Duta Baca Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Brebes kemarin.

Para finalis Duta Baca, nantinya akan membantu Dinas Arpusda mengkampanyekan gemar membaca di kalangan pelajar di Kabupaten Brebes.

Kepala Dinas Arpusda Brebes Tahroni melalui Kabid Perpustakaan Neli Silfiah menjelaskan, pemilihan Duta Baca ini merupakan tahun kedua dan akan menjadi perwakilan Kabupaten Brebes di tingkat provinsi.

Sebab, masih rendahnya minat baca masyarakat Kabupaten Brebes butuh perhatian penuh. Sehingga, Duta Baca harapannya bisa menebarkan virus minat baca secara masif. 

BACA JUGA : Tingkatkan Literasi, SMAN 1 Brebes Gelar Talkshow Inspiratif Hadirkan Kang Maman

BACA JUGA : Tingkatkan Minat Baca, Perpustakaan SMP Muhammadiyah 2 Kota Tegal Adakan Seminar Literasi

"Dari total 39 pelajar yang mendaftar, kita saring di babak final ini ada 22 siswa. Ada 17 dari SMA dan SMK serta 5 orang dari SMP," jelasnya kepada Radar Tegal.

Dalam pemilihan Duta Baca ini, lanjut Neli, semua peserta memiliki kemampuan yang merata, termasuk peserta dari SMP. Sehingga, membuat Dewan Juri cukup kesulitan menentukan pemenang karena nilainya terpaut tipis.

Menurutnya, seorang Duta Baca berperan penting dalam meningkatkan minat baca dan budaya literasi di daerahnya.

"Beberapa tugas utama Duta Baca, antara lain meningkatkan kesadaran literasi, membuat program dan kegiatan literasi, berperan sebagai motivator dan inspirator, berkolaborasi dengan berbagai pihak di luar Pemkab, serta menyusun dan mengembangkan konten literasi," terangnya.

BACA JUGA : Pengembangan Literasi Anak-Anak, Balai Bahasa Yogyakarta Luncurkan 97 Buku Cerita Anak

BACA JUGA : Balai Bahasa DIY Luncurkan 97 Buku Cerita Anak, Upaya Dukung Penguatan Literasi dan Revitalisasi Bahasa Jawa

Neli Silfiah menuturkan, pemenang Duta Baca nantinya berkewajiban mengkampanyekan pentingnya membaca dan menulis melalui berbagai media.

Seperti media sosial, radio, atau televisi lokal, menyelenggarakan seminar, diskusi, atau lokakarya tentang literasi. Bahkan, pemilihan Duta Baca Brebes juga melibatkan dewan juri berkompeten bidang literasi.

Sumber: