Dewan Kebudayaan DIY Rekomendasikan 4 Hal Peningkatan Nilai Kebudayaan

Ketua Dewan Kebudayaan DIY, Mikke Susanto (kanan), bersama anggota DK melakukan audiensi kepada Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (24/2/2025)--Dok. Humas Pemda DIY
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Dewan kebudayaan (DK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merekomendasikan empat hal yang perlu menjadi perhatian dalam meningkatkan nilai kebudayaan Yogyakarta.
Namun, diperlukannya sinergi yang kuat terkait hal tersebut yang perlu ditingkatkan diberbagai pihak baik pemerintah maupun masyarakat.
Ketua Dewan Kebudayaan DIY, Mikke Susanto, bersama anggota-anggota DK melakukan audiensi menemui Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X bertempat di Ndalem Ageng, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta pada Senin (24/02). Rekomendasi-rekomendasi dari Dewan Kebudayaan dipaparkan lebih lanjut dengan harapan mendapatkan arahan dari Sri Sultan.
“Terdapat paparan empat rekomendasi Dewan Kebudayaan DIY yang menjadi topik pembahasan hari ini. Keempat rekomendasi tersebut, meliputi: peningkatan nilai Indikator Pembangunan Kebudayaan (IPK) DIY, rekomendasi pengembangan ekosistem budaya, rekomendasi pendidikan kebudayaan, dan rekomendasi penyusunan pedoman sistem kuratorial pemeliharaan dan pengembangan kebudayaan DIY,” ungkap Mikke.
Berdasarkan hal-hal yang disampaikan Sri Sultan memberikan arahan untuk meninjau kembali rekomendasi-rekomendasi tersebut, menyusun dengan baik program atau kebijakan yang akan dilakukan. Harapannya dapat secepatnya ditinjau kemudian diaplikasikan, semoga dapat membuka wawasan baru pada pemahaman kebudayaan.
BACA JUGA : Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal Ingin Ada Adat Istiadat dan Ritus Dipatenkan
BACA JUGA : Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2025 Resmi Ditutup, Berbagai Seni Pertunjukan Ditampilkan
“Dari Dewan Kebudayaan ini bisa kita aplikasikan, siapa tahu justru membuka cakrawala baru di dalam pemahaman kebudayaan. Bahwa pembangunan manusia, pembangunan nasional itu, tidak dasarnya hanya pertumbuhan ekonomi karena kebudayaan dianggap tidak bisa membangun kemakmuran untuk rakyat, harapan saya mana yang paling cepat bisa kita realisasi, kita realisasikan segera,” ujar Sri Sultan.
Sri Sultan juga menyampaikan kepada Dewan Kebudayaan untuk menggandeng dinas-dinas yang terkait. Sesuai dengan rekomendasi yang akan ditindaklanjuti nantinya, diharapkan bersinergi dengan dinas yang bersangkutan secara langsung baik itu Dinas Kebudayaan, Dinas Pendidikan, ataupun OPD DIY lainnya.
BACA JUGA : Simbol Pemersatu Nilai Kebangsaan, Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta XX-2025 Resmi Dibuka
BACA JUGA : Suguhkan Akulturasi Seni Budaya Indonesia, PBTY 2025 Kembali Hadir di Kampung Ketandan, Catat Tanggalnya
Turut hadir pada audiensi ini, Kepala Kundha Kabudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi serta pimpinan OPD terkait, diantaranya Kepala Dinas Pendidikan DIY, Paniradya Pati dan Kepala Bapperida DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: