Pemkab Akan Bangun Pos Damkar di Sleman Timur, Begini Alasannya
Petugas pemadam kebakaran sedang bersiaga di kompleks Balai Kota Jogja-harianjogja.com-
Selain ihwal fasilitas pos, Satpol PP juga menyoroti minimnya personel. Ada total kurang lebih 36 personel di Pos Damkar Sleman dan Godean. Padahal, satu pos seharusnya diisi 28 orang terbagi menjadi empat regu.
Dengan keterbatasan personel, Satpol PP membagi satu regu untuk dua piket jaga, separuh di Pos Damkar Sleman dan sisanya di Pos Damkar Godean. Mereka berjaga pagi, siang, dan malam.
BACA JUGA : Gudang Karpet Terbakar Pakuwon Jogja Mall, Dua Mobil Damkar Diterjunkan
BACA JUGA : Diduga Peliharaan yang Lepas, Buaya di Wilayah Tegalrejo Berhasil Diamankan Damkarnat Kota Yogyakarta
Satpol PP Sleman setiap tahun terus mengusulkan pengadaan pegawai. Ketentuan pengadaan lanjutan ada di Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) dan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
“Kalau pengadaan pegawai nanti pakai skema Calon PPPK, gaji mereka bersumber dari APBD. Kemampuan keuangan daerah juga kami pertimbangkan,” katanya.
Lebih jauh, Madu menegaskan Pos Damkar di Sleman Timur semakin mendesak dibangun lantaran kejadian kebakaran pada 2024 mencapai total 235 kejadian.
Respon time baru mencapai 52,27%. Padahal standar nasional, SPM respon time harus mencapai 100%.
BACA JUGA : Dramatis, Petugas Damkar Bumiayu Lepas Cincin di Jari Bocah Yang Dipakai Sejak Usia Lima Tahun
BACA JUGA : Puluhan Petugas Damkar Geruduk Kantor BKPSDMD Brebes Protes Seleksi P3K
Satpol PP Sleman juga mencatat jarak terjauh lokasi kebakaran dari Pos Damkar sejauh 26 km. Padahal radius maksimal pelayanan kebakaran sejauh 7,5 km.
Kepala Satpol PP Sleman, Shavitri Nurmala Dewi mengatakan upaya pemadaman kebakaran di wilayah perkotaan sering terhambat karena jalur lalu lintas yang padat dan permukiman yang memiliki jalan sempit. Padahal selama 2024 kejadian kebakaran mencapai total 235 kejadian.
“Pengembangan wilayah sangat pesat yang berimplikasi pada makin padatnya ruang pemukiman di wilayah Sleman. Hal ini mengakibatkan jalur jalan semakin padat,” kata Shavitri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com