Imbas Kejadian Laka Wisata, Peneliti Puspar UGM Ingatkan Pengelola Wisata Perhatikan Keselamatan Berwisata

Imbas Kejadian Laka Wisata, Peneliti Puspar UGM Ingatkan Pengelola Wisata Perhatikan Keselamatan Berwisata

Peneliti Puspar UGM minta pengelola wisata untuk tingkatkan keamanan dalam berwisata-Foto by Jogjapolitan-

Berwisata di lokasi wisata air, menurutnya sangat perlu untuk mengetahui karakter lokasi wisata yang dituju.

BACA JUGA : Kelurahan Gunungketur Yogyakarta Mulai Pengelolaan Sampah Dengan Penggerobak

BACA JUGA : Selaraskan Kebijakan, Wali Kota Jogja Terpilih Hasto Wardoyo Siapkan Tim Transisi Jelang Pelantikan

“Ini artinya, kesiapan untuk bertanggung jawab atas diri sendiri juga menjadi hal utama,” ujarnya. 

Pihaknya juga mengingatkan pemerintah dan agen perjalanan untuk meminimalkan risiko terjadinya kecelakaan saat berwisata.

Turut Prihatin dengan Kejadian Laka Wisata

Destha pun turut prihatin atas berbagai kejadian laka wisata yang merenggut jiwa wisatawan di jalan raya, seperti yang terjadi di Pasuruan beberapa hari lalu.

Menurutnya, banyak faktor berpengaruh terhadap peristiwa tersebut, akibat dari kondisi kendaraan yang mengalami gangguan ataupun dari sisi human error.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, dia berharap pihak penyedia kendaraan wisata atau agen wisata seharusnya mampu menyediakan kendaraan yang siap dan menjamin keselamatan calon pengguna.

“Caranya, secara periodik kendaraan mereka harus dilakukan uji kir, chek surat jalan, dan kelaikan semuanya,” paparnya.

Harapan dari Dinas Perhubungan

Harapan yang sama juga ditujukan kepada pihak pemerintah, khususnya Dinas Perhubungan yang seyogyanya secara rutin perlu melakukan sidak pada beberapa perusahaan otobus.

Mereka bisa melakukan penilaian sekaligus mengevaluasi terhadap beberapa kendaraan yang dimiliki PO.

Jika ditemui yang tidak layak, pihak konsumen dalam hal ini agen wisata berhak untuk melarang untuk tidak dipergunakan lagi.

“Jika memang ditemui seperti itu maka bisa meminta perusahaan mengganti dengan kendaraan terbaru atau kendaraan layak jalan”, ucapnya.

BACA JUGA : Jelang Pelantikan Kepala Daerah, Gubernur DIY Berharap Komunikasi Pemda dengan Kabupaten dan Kota Lebih Baik

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Siap Lakukan Pemeriksaan LKPD 2025, Sudah Lakukan Entry Meeting

Rutin Lakukan Tes Kesehatan Sopir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogja.tribunnews.com