Capai Hasil Panen Tertinggi, Kapanewon Semin Resmi Jadi Sentra Penghasil Beras di Gunungkidul
Kapanewon Semin jadi sentra penghasil beras di Gunungkidul-Foto by Jogjapolitan-
“Tentu kami berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan di Gunungkidul. Oleh karena itu, guna mewujudkannya tidak hanya diwujudkan dalam program kerja, tetapi juga butuh partisipasi aktif dari Masyarakat,” katanya.
Ketua Tim Sarana dan Prasarana Pertanian, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Yatimah mengatakan, pemeritnah berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan di Masyarakat. Oleh karena itu, berbagai program dijalankan untuk mewujudkan swasembada pangan ini.
Salah satu yang dilakukan dengan melaksanakan program irigasi perpompaan. Tahun lalu, kata dia, total ada bantuan pembangunan irigasi perpompaan di 39 lokasi di Bumi Handayani.
BACA JUGA : Meski Tarif Naik, Okupansi Hotel di Bantul Tembus 95 Persen Pada Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025
BACA JUGA : Efek Libur Panjang Imlek 2025, Volume Sampah di Pantai Selatan Bantul Naik 25 Persen
“Kami bersyukur bisa berhasil karena sudah mulai membuahkan hasil dengan dilaksanakannya panen raya padi dari program irigasi perpompaan. Harapannya lewat program ini dapat menambah pertanaman padi di Gunungkidul,” katanya.
Nilai Produksi Padi di 2024
Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Gunungkidul mencatat nilai produksi padi sebesar 269.814 ton, sepanjang 2024.
Nilai tersebut mengalami penurunan sebesar 10 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu.
Sekretaris DPP Kabupaten Gunungkidul, Raharjo Yuwono, mengatakan penurunan nilai produksi padi tersebut dikarenakan adanya perubahan iklim yakni fenomena El Nino.
Fenomena El Nino yang ditandai dengan hujan terlambat dan berakhir lebih cepat membuat produksi padi tidak optimal.
"Tahun lalu, produksi padi kita masih bisa menghasilkan 300 ribu ton padi. Sedangkan, tahun ini yang didapat hanya sebesar 269.814 ton,"tuturnya saat dikonfirmasi pada Kamis (16/1/2025).
BACA JUGA : Ditarget Bisa Operasi Juni 2025, TPST Donokerto Sleman Sebut Mampu Kelola Sampah hingga 60 Ton
BACA JUGA : Targetkan Kunjungan Wisatawan di Angka 10 Juta, Dispar DIY Akan Perkuat Strategi Promosi
Ia menambahkan meskipun nilai produksi padi mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
Pihaknya memastikan kebutuhan beras untuk masyarakat di Kabupaten Gunungkidul masih tercukupi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com