Antusias Masyarakat Tinggi, Car Free Day Sleman Berpotensi Kembali Digelar di 2025
CFD Sleman berpotensi kembali digelar di 2025 karena antusias masyarakat tinggi-harianjogja.com-
Kegiatan CFD pertama kali digelar Dishub Sleman pada akhir tahun 2023. Kala itu lantaran terbatasnya anggaran, Dishub hanya mampu menggelar 4-5 kali CFD saja.
Karena apresiasi masyarakat yang tinggi, Dishub mendapatkan alokasi anggaran yang lebih banyak untuk menggelar CFD di 2024. Selanjutnya CFD digelar hampir setiap pekan sepanjang 2024 kecuali saat bulan ramadan.
BACA JUGA : Dukung Kelancaran Penuh, Dapur Program MBG di Yogyakarta Akan Gandeng Mitra Strategis
BACA JUGA : Terkait Aturan Larangan Merokok di Kawasan Wisata Malioboro, Begini Tanggapan Para Wisatawan
Bagi Arip CFD tidak hanya berdampak pada ekonomi bagi masyarakat, namun juga sebagai wadah olahraga bagi masyarakat yang ingin beraktivitas tanpa asap kendaraan.
Untuk mendukung CFD, rekayasa lalu lintas dilakukan dengan penutupan arus lalu lintas dimulai dari simpang tiga Jln. Parasamya tepatnya depan kantor Bappeda hingga simpang tiga Jln. Candi Gebang atau di samping kantor Dinas Ketenagakerjaan.
Kemudian untuk di simpang tiga Candi Gebang depan Rumah Dinas Bupati arus lalu lintas dari dan ke menuju Jln. Roo Jonggrang akan ditutup.
Lalu dari simpang tiga Roro Jonggrang dari dan ke Jln. Candi Gebang juga dilakukan penutupan.
BACA JUGA : Respon Luis Estrela Lolos Piala Asia Futsal Putri 2025: Kami Percaya Diri dan Siap Bertanding
BACA JUGA : Luis Estrela: Kemenangan Sempurna Timnas Futsal Putri Indonesia untuk Lolos ke Piala Asia 2025
Sebelumnya Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menyampaikan kegiatan CFD merupakan upaya untuk memberikan masyarakat wadah untuk mengisi waktu akhir pekan dengan kegiatan positif. Misalnya dengan kegiatan berolahraga hingga berdagang.
“Kegiatan ini [CFD] terbuka untuk masyarakat umum secara gratis yang ingin melakukan kegiatan olahraga dan kegiatan lainnya,” tuturnya.
Danang berpendapat kegiatan CFD bisa memberdayakan ekonomi masyarakat. Khususnya pelaku UMKM yang diberikan kesempatan untuk menjajakan produknya dalam kegiatan CFD.
“Ramaianya masyarakat yang datang di CFD ini juga sekaligus membantu perekonomian masyarakat khususnya UMKM yang terlibat dalam kegiatan CFD,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com