Gua Kiskendo; Wisata Sejarah dan Mitologi dengan Keindahan Formasi Stalaktit dan Stalagmit
Gua Kiskendo merupakan wissta alam yang berada di kulon progo dengan cerita budaya dan legenda jawanya.--
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Gua Kiskendo adalah salah satu destinasi wisata alam dan budaya yang berada di Desa Jatimulyo, sekitar 38 km dari pusat Kota Yogyakarta.
Gua ini tidak hanya menawarkan keindahan alam berupa formasi stalaktit dan stalagmit, tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan mitologi yang kaya, menjadikannya salah satu tujuan wisata yang menarik di kawasan tersebut. Tempat ini cocok bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan gua sekaligus menggali cerita budaya dan legenda Jawa yang melekat pada lokasi ini.
Secara geologis, Gua Kiskendo merupakan gua karst yang terbentuk dari proses erosi air di kawasan perbukitan Menoreh. Gua ini memiliki panjang lorong sekitar 1,5 km, meskipun hanya sebagian yang dapat diakses oleh wisatawan. Di dalam gua, pengunjung dapat menemukan stalaktit dan stalagmit yang indah, serta beberapa ruang besar yang memiliki nama-nama unik, seperti "Lumbung Kampek", "Pertapaan Santri Tani", dan "Selo Menggolo". Setiap ruang memiliki kisah tersendiri yang menambah daya tarik tempat ini.
Salah satu daya tarik utama dari Gua Kiskendo adalah keberadaan "Paseban". Paseban adalah ruang utama gua yang konon digunakan sebagai tempat pertemuan atau semedi. Ruangan ini luas dan memiliki suasana yang tenang, sehingga sering dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk aktivitas spiritual. Selain itu, terdapat juga "Sumelong", sebuah lubang kecil di langit-langit gua yang memungkinkan sinar matahari masuk, menciptakan efek cahaya yang dramatis dan menakjubkan.
BACA JUGA : Pemandangan Luar Biasa dan Pengalaman Unik Menyusuri Gua Kidang Kencana
BACA JUGA : Destinasi Wisata Antimainstream di Cave Tubing Kalisuci yang Menyuguhkan Gua Karst Khas Gunungkidul
Akses menuju Gua Kiskendo cukup mudah karena jalannya sudah diaspal, meskipun beberapa bagian agak menanjak mengingat lokasinya di kawasan perbukitan Menoreh.
Dari pusat kota Yogyakarta, perjalanan menuju gua memakan waktu sekitar 1,5 jam dengan kendaraan pribadi. Sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam yang indah, dengan sawah hijau dan perbukitan yang memanjakan mata.
Fasilitas di Gua Kiskendo terbilang cukup memadai untuk menunjang kenyamanan wisatawan, selain area parkir dan warung makan, terdapat toilet, tempat ibadah, dan beberapa gazebo untuk bersantai.
Di area pintu masuk, pengelola juga menyediakan jasa pemandu wisata yang akan membantu pengunjung menjelajahi gua sekaligus menjelaskan kisah-kisah yang terkait dengan gua tersebut. Kehadiran pemandu sangat bermanfaat, terutama bagi pengunjung yang ingin memahami lebih dalam nilai budaya dan sejarah gua.
BACA JUGA : Menelusuri Rekomendasi Tempat Liburan Akhir Tahun Gua Rancang Kencono, Jejak Sejarah Kerajaan Mataram
BACA JUGA : Mengenal Tempat Liburan Akhir Tahun Tersembunyi Di Gunung Kidul, Gua Jomblang Rekomendasinya
Selain gua itu sendiri, kawasan sekitar Gua Kiskendo juga memiliki beberapa objek wisata tambahan. Salah satunya adalah air terjun Grojogan Sewu yang berjarak tidak terlalu jauh dari lokasi gua.
Air terjun ini menawarkan suasana yang menenangkan dan sering dijadikan tempat singgah oleh para pengunjung setelah menjelajahi gua. Hal ini menjadikan kunjungan ke Gua ini semakin lengkap karena wisatawan bisa menikmati berbagai keindahan alam sekaligus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: